Jangan Asal Semprot, Ini Cara Bikin Aroma Parfum Lebih Tahan Lama

Liputan6.com, Yogyakarta - Memiliki aroma khas dari tubuh yang muncul saat beraktivitas dan bertemu banyak orang, tentu menjadi dambaan semua orang. Aroma parfum khas, seperti vanilla, floral, fruity, sandalwood, citrus, hingga spicy yang membawa kesan hangat, memiliki daya tarik sendiri bagi setiap orang.

Namun, terkadang aroma-aroma tersebut tidak bertahan lama di tubuh. Bisa jadi, aroma parfum yang cepat hilang terjadi karena kamu salah mengaplikasikan parfum di tubuhmu.

Coba terapkan beberapa cara berikut agar aroma parfum tahan lama sepanjang hari:

1. Oleskan parfum pada titik nadi

Sebenarnya ada alasan mengapa kita cenderung mengoleskan parfum pada titik-titik nadi kita. Mengoleskan parfum pada bagian dalam pergelangan tangan dan siku, belakang telinga, leher, serta bagian belakang lutut ternyata mampu membuat aroma parfum bertahan lebih lama.

Hal ini karena titik-titik nadi tersebut memiliki kulit yang lebih tipis dan lebih dekat dengan darah dan panas tubuh.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Bagaimana cara agar wangi parfum awet di tubuh? Ini dia videonya!

2 dari 3 halaman

2. Jangan menggosok pergelangan tangan

Setelah mengoleskan pada titik-titik nadi, mungkin secara naluriah kamu akan menggosok pergelangan tangan atau siku bersama-sama. Mulai sekarang, hindari kebiasaan tersebut.

Sekalipun menggunakan parfum terwangi, menggosok pergelangan tangan bersamaan hanya akan membuat aroma parfum menguap sedikit lebih cepat. Namun, jika kamu ingin memadukan dua wewangian sekaligus, kamu bisa mengetuk halus pergelangan tangan bersama-sama.

Kamu juga bisa mengoleskan pergelangan tangan ke lengan, leher, atau di bagian tubuh lain agar aroma menempel lebi lama di tubuh.

3. Semprot parfum setelah mandi

Semprotkan parfum tepat setelah mandi karena kulit yang lembab akan membantu menyebarkan aroma parfum terwangi. Selain itu, kondisi kulit setelah mandi merupakan keadaan terbersih yang bebas dari keringat serta minyak berlebih.

Kamu bisa menepuk-nepukkan parfum pada kulit yang lembab setelah mandi. Namun, sebelumnya gunakan pelembap tubuh untuk menghidrasi kulit, kemudian semprotkan sedikit wewangian.

3 dari 3 halaman

4. Jaga kulit terhidrasi

Kulit yang terhidrasi sangat penting untuk membuat parfum menempel lebih lama. Oleskan body lotion atau body balm untuk menghidrasi, juga akan membantu menahan wewangian lebih lama.

Kamu bisa menyemprotkan parfum ke beberapa bagian tubuh. Kelembapan kulit yang baik akan membantu parfum meninggalkan bekas yang lebih kuat.

5. Pilih eau de perfume

Untuk parfum terwangi, pilih jenis eau de parfum atau EDP yang lebih tahan lama. EDP memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi, yakni sekitar 25 persen.

Selain EDP, eau de toilette atau EDT, juga banyak disukai karena memiliki konsentrasi minyak yang hampir sama dengan EDP, yakni sekitar 15 persen.

6. Semprotkan pada pakaian

Saat menggunakan eau de parfum, kamu bisa menyemprotnya pada pakaian, bukan kulit. Cara ini akan membuat parfum bertahan lebih lama di kain.

Keringat dan minyak alami pada kulit dapat menumpuk sepanjang hari, sehingga seringkali membuat aroma parfum hilang lebih cepat.

(Resla Aknaita Chak)