Sukses

Pengajian Keluarga Ridwan Kamil Rutin Digelar di Gedung Pakuan

Pengajian dilaksanakan setiap hari itu setelah salat asar sampai dengan sebelum magrib.

Liputan6.com, Bandung - Kepala Biro Adpim Jabar sekaligus Juru Bicara Gubernur Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, setelah jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan, Gedung Pakuan di Kota Bandung akan terus menggelar pengajian keluarga. Kegiatan pengajian dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Pengajian hari ini tetap dilakukan. Jadi, kalau tiap hari itu akan terus dilakukan kira-kira setelah salat ashar sampai dengan sebelum maghrib,” ujar Wahyu di Gedung Pakuan, Jumat (10/6/2022).

Wahyu menjelaskan, pengajian akan terus dilakukan setidaknya sampai satu pekan setelah Eril dimakamkan. Terkait teknis pelaksanaannya, pihaknya tak akan membatasi masyarakat yang ingin menyampaikan simpati dan doa dalam pengajian itu.

"Setelah dilakukan pemakaman, doa bersama tetap dilakukan di Gedung Pakuan ini setidaknya dalam satu minggu selanjutnya. Tetapi, sekali lagi dengan kapasitas ruang itu mohon bisa sama-sama dipahami, ada giliran dan lain-lain," tuturnya.

Sementara itu, Wahyu juga memastikan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya dalam kondisi sehat dan baik usai mendapatkan kabar Eril ditemukan.

"Alhamdulillah baik. Insya Allah kalau melihat perkembangan kondisi beliau dalam keadaan baik dan sehat ya," katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, karangan bunga masih terus membanjiri Gedung Pakuan. Karangan bunga berisi ucapan belasungkawa dan duka cita itu akan menyambut kedatangan jenazah putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu.

Selain berjejer di setiap sudut area dalam Gedung Pakuan, karangan bunga juga terlihat di sekeliling area luar Rumah Dinas Gubernur Jabar. 

Seperti diketahui, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz yang sempat hilang sudah ditemukan di Sungai Aare, Bern, Swiss. Jenazah Eril dijadwalkan tiba di Gedung Negara Pakuan, Minggu (12/6/2022).

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.