Sukses

Info Mudik 2022: Konsumsi BBM Meningkat hingga 50 Persen

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menyebut konsumsi semua jenis BBM meningkat mencapai 20-50 persen dibanding hari biasa.

Liputan6.com, Cirebon - Konsumsi BBM di wilayah Jawa Barat mengalami peningkatan hingga memasuki H-4 Lebaran 2022. Pemudik mulai melintas ke jalur tol maupun arteri di Jawa Barat.

Executive General Manajer PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Waljiyanto mengatakan konsumsi semua jenis BBM meningkat mencapai 20-50 persen dibanding hari biasa. 

"Ada kenaikan sekitar 20-50 persen konsumsi BBM di SPBU jalur mudik," kata Waljiyanto di saat mendampingi Menteri ESDM meninjau Rest Area 207 Tol Palikanci Cirebon, Kamis (28/4/2022).

Menurutnya, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga sudah mempersiapkan mobil pengangkut BBM untuk cadangan. 

Ia mengatakan peningkatan konsumsi BBM memang sudah diprediksi jauh-jauh hari, sehingga pihaknya telah mempersiapkan kebutuhan semua jenis BBM. 

"Dari kemarin ada peningkatan tapi Alhamdulillah bisa kita layani. Memang kenaikan seluruh jenis BBM rata-rata sudah 20 persen," tuturnya. 

Ia menambahkan khusus untuk BBM jenis solar pada Rabu (27/4/2022) mencapai 100 persen. Namun, katanya, tidak bisa menjadi patokan karena pada hari tersebut merupakan hari terakhir kendaraan besar beroperasi. 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persediaan Cukup

Waljiyanto memastikan, Pertamina memiliki persediaan yang cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan BBM. 

Bahkan, pihaknya juga menyediakan motoris yang siap melayani para pemudik ketika kehabisan BBM dan jauh dari SPBU, bahkan tidak ada biaya untuk pengirimannya. 

"Kita mempunyai persediaan yang cukup, jadi tidak usah khawatir," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.