Sukses

Upaya Penanganan Banjir di Medan, Salah Satunya Perbaikan Pintu Kanal yang Rusak

Salah satu upaya mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II diminta segera memperbaiki pintu kanal di Kecamatan Medan Johor. Hingga kini pintu kanal yang rusak tidak kunjung diperbaiki.

Liputan6.com, Medan Salah satu upaya mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II diminta segera memperbaiki pintu kanal di Kecamatan Medan Johor. Hingga kini pintu kanal yang rusak tidak kunjung diperbaiki.

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menurut Bobby, pintu kanal dalam beberapa tahun ini rusak, menyebabkan volume air yang masuk ke kanal sangat minim, sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

"Selain perbaikan pintu kanal, saya juga berharap sekalian dilakukannya normalisasi sungai," kata Bobby saat meninjau pintu kanal, Senin (28/2/2022).

Didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Topan OP Ginting, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Benny Iskandar, Bobby mengecek permasalahan kenapa pintu air tidak dapat dibuka. Tampak juga tumpukan sampah.

"Hitung juga sekalian berapa debit air yang bisa ditampung di kanal ini, jadi kita tahu bagaimana mengatasi nantinya," sebut Bobby.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Turunkan Alat Berat

Bobby juga meminta BWS Sumatera II untuk segera menurunkan alat guna mengorek tanah yang menutupi pintu kanal yang mengarah ke Sungai Percut, agar air mengalir ke dua arah pintu kanal, tidak hanya ke kanal Sungai Deli.

"Kalian tidak ingin menurunkan alat karena hujan, kan. Jika begitu, biar kami saja. Boleh, kan?" tanya Bobby.

Selanjutnya, Bobby langsung meminta kepada Kadis PU Medan untuk segera menurunkan alat berat berupa beko mini, guna untuk membersihkan kanal yang tertimbun tumpukan tanah.

"Pemko Medan akan mengambil tindakan cepat dengan langsung mengeksekusi pengerokan tanah pintu kanal," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Keluhan Warga

Seorang warga bernama Pasaribu, pada kesempatan itu melaporkan kepada Bobby Nasution terkait rumahnya yang terendam banjir akibat kurang maksimalnya pembetulan drainase yang dilakukan di Jalan Bajak II H, Gang Langsat, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.

"Pembenahan gorong-gorong kemarin ada hingga 12 meter panjangnya. Saya mohon Pak Wali, agar segera diperbaiki agar kami tidak kebanjiran lagi," ungkap Pasaribu.

Mendengar keluhan warga, Bobby langsung menginstruksikan Kadis PU Medan untuk segera mengecek dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya minta agar dicatat nomor bapak ini. Segera cek dan tindaklanjuti," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.