Sukses

Hujan Deras di Padang, 12 Orang Terjebak di Sungai Usai Mandi-Mandi

Evakuasi masih dilakukan Tim SAR Padang.

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 12 orang dilaporkan terjebak di seberang sungai Lubuk Ngalauan Sungai Bangek Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/10/2021).

Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi mengatakan ke-12 orang tersebut merupakan pengunjung yang pergi mandi-mandi di sungai saat sore, kemudian hujan deras turun sehingga debit air sungai naik dan mereka terjebak di seberang sungai.

Pihaknya menerima laporan dari orang tua salah seorang korban pukul 19.25 WIB. SAR Padang menurunkan tujuh personel untuk mengevakuasi korban.

"Mereka masih bertahan di sana, tim sudah meluncur lengkap dengan peralatan evakuasi," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (29/10/2021).

Asnedi menyebut dari 12 korban yang terjebak di seberang sungai itu, terdapat satu orang perempuan yang berusia 35 tahun. Sementara lainnya laki-laki dengan usia bervariasi mulai 12 tahun hingga 32 tahun.

"Kondisi saat ini di lokasi masih hujan ringan," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BMKG Rilis Peringatan Dini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah, yakni Kota Padang dan Pesisir selatan.

Kemudian peringatan dini potensi hujan meluas hingga Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman, dan Kepualauan Mentawai.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan karena hujan ekstrem ini berpotensi terjadinya bencana.

"Kurangi aktivitas di luar rumah dan waspada termasuk di jalan raya karena potensi pohon serta baliho tumbang," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.