Sukses

Gubernur Ganjar Minta Pemkab Banjarnegara Mereformasi Diri

Gubernur Ganjar meminta Wakil Bupati Banjarnegara untuk melakukan konsolidasi dengan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Banjarnegara guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan

Liputan6.com, Banjarnegara - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke Kabupaten Banjarnegara, Senin (6/9/2021).

Dalam kunjungan kali ini Gubernur menggelar rapat dengan Wakil Bupati Banjarnegara, Sekretaris Derah dan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara secara daring dan luring di Pendapa Dipayudha Adigraha.

Pada kesempatan ini, Gubernur Ganjar meminta Wakil Bupati Banjarnegara untuk melakukan konsolidasi dengan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Banjarnegara guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan.

Dia menyampaikan, pengalaman dalam menangani keadaan seperti di Banjarmegara ini diperlukan adanya perubahan dari dalam, jika tidak maka tidak ada gunanya. Maka momentum ini menjadi kesempatan untuk Banjarnegara menjadi lebih baik lagi.

"Ini kesempatan Banjarnegara untuk mereform diri," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya.

Ganjar juga mengajak jajaran di Pemkab Banjarnegara untuk berkomitmen dalam menjaga integritas. Dia tidak ingin ada pungli atau setoran-setoran agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang mudah, murah, cepat, transparan, akuntabel.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Wabup Syamsudin

Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin dalam sambutannya menyatakan siap untuk menunaikan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan arahan Gubernur.

Beberapa hari yang lalu dia juga sudah melakukan koordinasi dan menjalin kesepakatan dengan semua pejabat di lingkungan Kabupaten Banjarnegara untuk tetap menjalankan roda pemerintahan.

Wabup berharap pertemuan dengan Gubernur ini bisa menjadi pembuka keran komunikasi dan komunikasi yang sempat terhambat.

"Kita akan taat dengan ketentuan pemerintah. Jika ada hambatan di waktu lampau, kami harap Gubernur membuka kembali kran silaturahmi. Jawa tengah kurang genap jika tidak ada Banjarnegara di dalamnya," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.