Sukses

Niat Nyari Kelereng, Bocah di Medan Malah Temukan Granat Manggis

Temuan granat manggis di Asrama Singgasana III, Jalan Gaharu/Jalan Karantina, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), sempat menghebohkan warga.

Liputan6.com, Medan Temuan granat manggis di Asrama Singgasana III, Jalan Gaharu/Jalan Karantina, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), sempat menghebohkan warga.

Informasi diperoleh Liputan6.com, granat manggis tersebut pertama kali ditemukan oleh para bocah pada Selasa, 23 Maret 2021. Saat itu, para bocah tersebut sedang mencari kelereng atau guli di dalam parit.

"Saat ditemukan (para bocah), mereka enggak tahu benda apa itu. Lalu ada yang melihat, kebetulan pensiunan TNI, dan mengatakan itu granat," kata Kepala Lingkungan (Kepling) 12, Sri Mainarsih, Rabu, 24 Maret 2021.

Seorang warga yang berstatus pensiunan TNI, S. Sembiring menyebut, saat pertama kali ditemukan oleh para bocah di dalam parit, kondisi granat sudah dalam keadaan berkarat. Penemuan granat tersebut terjadi pada siang hari.

"Mereka (para bocah) mengira granat itu guli (kelereng) besar," ucapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi

Mengetahui barang yang ditemukan adalah granat, dan masih lengkap dengan pengaman/pemicunya, selaku pensiunan TNI, S Sembiring langsung mengamankannya ke halaman rumahnya, dan melaporkan ke polisi.

"Mungkin, granat manggis buatan Korea. Kalau saya lihat, sepertinya masih aktif. Karena pemicunya masih ada," terangnya.

Terkait penemuan itu, lokasi tempat diamankannya granat diberi garis polisi. Hal ini dilakukan sembari menunggu Tim Gegana Brimob Polda Sumut melakukan pengamanan granat tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.