Sukses

Polisi Tuban Bakal Tindak Tegas Warga yang Arak-arakan di Malam Tahun Baru

Polres Tuban mengajak masyarakat merayakan malam Tahun Baru 2021 di rumah secara virtual. Apa enak?

Liputan6.com, Tuban - Polres Tuban mengajak masyarakat merayakan malam Tahun Baru 2021 secara virtual. Hal itu sebagai salah satu solusi untuk mencegah penyebaran Covid-19, mengingat kota bumi wali saat ini statusnya masih zona merah, atau risiko tinggi penularan Covid-19.

"Acara tahun baru secara virtual saja, video call saja agar bisa nyambung seduluran," ajak AKP Argo Budi Sarwono, Kasat Lantas Polres Tuban, Senin (28/12/2020).

Selain itu, pihaknya melarang masyarakat supaya tidak melakukan konvoi kendaraan menyambut malam Tahun Baru 2021. Ia mengingatkan, jika nantinya masih ada yang nekat melanggar, maka pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas.

"Tahun baru ini Corona urung muleh (belum pulang), ora usah arak-arakan atau konvoi," tegas Argo.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Patuhi Protokol Kesehatan

Argo mengajak seluruh masyarakat bumi wali Tuban untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, yaitu tidak berkerumun atau berkonvoi kendaraan pada malam Tahun Baru 2021.

"Tahun baru ora usah ono acara kumpul-kumpul, bakar-bakaran opo maneh konvoi blayer-blayer. Ayo kita berdoa agar Corona segera hilang," ajak Kasat Lantas Polres Tuban itu.

Sebatas diketahui, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban pada Minggu (27/12/2020) pukul 18.00 WIB, angka kumulatif yang terpapar Covid-19 mencapai angka 1.659 kasus. Jumlah itu dengan rincian, sembuh 1.026 orang, dirawat 459 orang, dan meninggal 174 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.