Sukses

Seorang Karyawan Reaktif Covid-19, Kantor BRI Masaran Sragen Sempat Ditutup

Karyawan tersebut merupakan anak dari salah satu pasien positif Covid-19, yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Technopark Sragen.

Liputan6.com, Sragen - Kantor BRI Unit Masaran Sragen sempat menutup layanan perbankan setelah salah satu karyawannya dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test. Karyawan tersebut merupakan anak dari salah satu pasien positif Covid-19 yang kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Technopark Sragen.

Camat Masaran, Agus Winarno kepada Liputan6.com, Rabu (17/6/2020) mengatakan, Kantor BRI Unit Masaran menutup layanan perbankan pada Selasa kemarin, 16 Juni 2020. Penutupan tersebut dilakukan karena semua pegawai harus mengikuti rapid test.

"Tutupnya itu hanya satu hari kemarin karena seluruh karyawan rapid test di Solo. Hari ini sudah buka kembali," katanya.

Agus mengatakan, sempat ditutupnya layanan kantor BRI Unit Masaran untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan kantor.

"Jadi pihak bank mengantisipasinya dengan mengikutkan semua karyawannya rapid test. Hasilnya rapid test yang kemarin itu semuanya non reaktif," sebutnya.

Sementara itu, karyawannya yang merupakan keluarga dari pasien positif Covid-19 itu akan menjalani swab test. Swab test dilakukan untuk mengetahui status yang bersangkutan apakah negatif atau positif terpapar Covid-19.

 "Prosedurnya kan kalau reaktif harus mengikuti swab test, sedang yang non reaktif tidak perlu mengikuti swab," ucapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.