Sukses

Wanita Pemancing Udang Hilang Usai Diterkam Buaya di Sungai Indragiri Hilir

Seorang pemancing wanita diterkam buaya ketika mencari udang di Sungai Indragiri Hilir, korban masih dicari Basarnas Pekanbaru.

Liputan6.com, Indragiri Hilir - Sudah semalam Anita tak pulang ke rumah karena menghilang di Sungai Indragiri, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Pencarian masih dilakukan agar wanita diterkam buaya itu segera ditemukan.

Menurut Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Pekanbaru Amiruddin, pencarian korban diterkam buaya itu dilakukan sejak Selasa, 20 Agustus 2019. Hasilnya belum sesuai yang diharapkan petugas dan keluarga korban.

"Pencarian dilanjutkan Rabu pagi, mudah-mudahan korban segera ditemukan," kata Amiruddin di Pekanbaru, Rabu siang (21/8/2019).

Amiruddin menerangkan, Anita bersama teman-temannya berangkat ke sungai tersebut untuk mencari udang. Kail demi kail dijatuhkan ke sungai berair keruh dan berpohon rumbia di tepinya itu.

Rupanya selama di perahu, Anita dan teman-temannya sudah diintai buaya untuk dijadikan mangsa. Begitu ada kesempatan, buaya yang belum diketahui ukuran dan jenisnya ini langsung menyambar Anita.

Teman-teman Anita berusaha menolong dengan sekuat tenaga tapi seretan buaya ke dasar sungai lebih kuat. Hal ini lalu dilaporkan ke masyarakat setempat, kemudian sampai ke Polsek setempat.

"Pos Basarnas di Tembilahan mendapat informasi menjelang malam, tim diturunkan mencari memakai perahu karet bermesin dan dibantu masyarakat sekitar," ucap Amiruddin.

Hingga tengah malam Selasa, petugas menyisir lokasi penerkaman memakai penerangan. Pencarian ini juga melibatkan kepolisian dan badan penanggulangan bencana daerah setempat.

Amiruddin berharap tidak ada kendala dalam pencarian korban buaya ini. Sementara untuk petugas yang mencari, Amiruddin mengimbau berhati-hati karena bisa saja buaya di sungai itu menyerang.

"Pencarian hari ini dilakukan di radius 2 kilometer ke arah hilir sungai," ucap Amiruddin.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.