Sukses

Inovasi Warga Cirebon Kembangkan Koperasi Berbasis Aplikasi

Sebagian besar produk yang dijual melalui aplikasi KOI merupakan produk UKM di masyarakat Indonesia

Liputan6.com, Cirebon - Jual beli online semakin menjamur ditengah berkembangnya teknologi. Tidak sedikit masyarakat di Indonesia termasuk Cirebon menggunakan berbagai macam aplikasi jasa jual beli online.

Kemajuan teknologi menuntut masyarakat pengguna internet untuk lebih kreatif dan inovatif, seperti yang dilakukan oleh Karya Online Cirebon (KOI). Berbagai produk dijual secara online dengan harga yang beragam bahkan lebih murah. Namun, produk yang dijual melalui aplikasi KOI lebih diutamakan produk UMKM.

"Aplikasinya KOI ini secara umum sama seperti e commers yang lain tapi di kami justru tak hanya jual beli saja melainkan ada nilai lebih disitu," kata Ketua Koperasi KOI Cirebon, Achmad Zakiudin, Kamis, 9 Agustus 2018.

Dia menjelaskan, aplikasi jual beli online yang dikembangkan merupakan produk dari badan usaha koperasi. Dia mengklaim, produk koperasi berbasis e-commerce ini merupakan inovasi baru dan pertama di Indonesia.

Dalam menjalankan usahanya, pelaku UKM yang tertarik diharuskan mendownload aplikasi Koperasi KOI yang ada di Playstore. Calon pelaku UKM terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui aplikasi.

Selain mendaftar, pelaku UKM wajib menyerahkan uang Rp 100 sebagai simpanan wajib. Zaki mengatakan, pelaku UKM yang berjualan melalui aplikasi KOI akan menjadi anggota koperasi.

Simpanan wajib anggota KOI tersebut menjadi dasar untuk menghitung pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Besaran SHU yang diberikan kepada anggota Koperasi KOI Cirebon 30 persen dari laba bersih.

Dia mengakui, di tengah terbukanya pasar bebas, koperasi masih menjadi solusi dalam mempertahankan ekonomi rakyat. Oleh karena itu, Zaki meyakini koperasi merupakan bagian dari akar ekonomi kerakyatan Indonesia.

"Bahan baku dari produsen sampai konsumen di Indonesia sebenarnya bagus sayang saja kalau produk kita kalah dengan asing. Isi pulsa, token sampai bayar cicilan juga bisa lewat aplikasi ini dan semua ada keuntungan lebih," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas

Selain mendapat SHU, anggota Koperasi KOI mendapat fasilitas untuk membuka toko online dan memasarkan produk UKM nya. Sementara Koperasi KOI akan berupaya membantu mempromosikan usaha anggotanya.

Semakin sering anggota menggunakan aplikasi KOI sebagai sarana usaha, maka semakin besar mereka mendapatkan ratting dan reward. Tak hanya itu, Koperasi KOI juga menyediakan jasa kurir bagi anggota yang proses jual belinya dilakukan di Pantura Jawa Barat.

"Kalau di luar Cirebon atau pantura Jawa Barat kami sudah bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi terkenal seperti JNE, TIKI dan Pos Giro. Produk jualannya bebas asal bukan yang dilarang negara bahkan reseller juga bisa," kata Zaki.

Zaki menjamin, pelaku usaha maupun pembeli yang bertransaksi melalui Koperasi KOI aman. Dia mengatakan, KOI menyiapkan rekening bersama sebagai wadah transaksi antara penjual dan pembeli.

Uang tersebut akan ditransfer ke rekening penjual jika produk sudah diterima pembeli. Jika ada pembeli yang ingin membayar tunai bisa langsung datang ke kantor Koperasi KOI di Jalan Gerilyawan no 17 Kota Cirebon.

"Produk kami ini diharapkan jadi pilot project perkembangan koperasi di Indonesia. Kami juga berharap proyek ini menjadi semangat baru untuk UKM terus berkembang," ujar dia. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.