Sukses

8 Masjid Bandung Dijaga Ketat Saat Idul Adha

Salah satunya Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).

Liputan6.com, Bandung - Ratusan personel polisi ‎se-Kota Bandung, Jawa Barat, bakal terjun mengamankan perayaan Idul Adha tahun ini. Delapan masjid di kota itu bakal dijaga ketat saat pelaksanaan salat Id dan pembagian daging kurban nanti.

‎"Sebanyak 770 personel kita turunkan untuk mengamankan Idul Adha nanti," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Winarto, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jabar, Selasa (6/9/2016).

"Yang salat nanti kita jaga pasti dan tempat-tempat pembagian daging kurban dengan jumlah massa yang banyak akan kita kawal biar tertib," kata dia.

‎Dia mengatakan, beberapa titik prioritas penjagaan kepolisian adalah di lapangan terbuka yang menjadi lokasi salat berjamaah, dan masjid-masjid besar. Setiap lokasi sedikitnya akan dijaga oleh 30 anggota kepolisian.

‎Delapan masjid yang bakal dijaga ketat itu adalah Masjid Raya Jawa Barat di Alun-Alun Bandung, Masjid Alun-Alun Ujung Berung, Masjid Ukhuwah, Masjid Istiqomah dan Pusdai. Lalu Masjid Salman ITB, Masjid PP Persis di Jalan Viaduct, Masjid Muhammadiyah di Lodaya, dan Masjid Raya Cipaganti.

"Kalau untuk lapangan yang kita kawal dengan pengamanan kepolisian ada di Lapangan Gasibu, Lapangan Tegalega, dan Lapangan Lodaya," tutur Winarto.

Dia mengimbau para panitia kurban agar mempersiapkan sistem pembagian daging yang ‎baik dan tertib. Menurut dia, sistem pembagian yang paling aman adalah menggunakan kupon.
‎
"Ini paling aman untuk dilakukan saat pembagian daging. Kalau pakai kupon itu lebih aman daripada dibagikan secara langsung," ujar dia.

Winarto berharap tidak ada peristiwa yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat saat Idul Adha berlangsung.

"Beberapa kasus yang biasanya terjadi kan saat pembagian daging kurban ada yang berebut, pencurian hewan kurban, ada juga sabotase, membuat onar, terlebih kita cegah kecelakaan lalu lintas," ucap Winarto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini