Sukses

Pawai Lampion dan Tatung Semarakkan Kota Singkawang

Seratus peserta yang terdiri dari pejalan kaki dan mobil hias turut meramaikan pawai lampion di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Liputan6.com, Singkawang - Pawai lampion menyemarakkan Kota Singkawang, Kalimantan Barat, malam Ini. Seratus peserta yang terdiri dari pejalan kaki dan mobil hias turut meramaikan pawai lampion.

"Total keseluruhan yang terdaftar di panitia ada 100 peserta, yang terdiri dari peserta pejalan kaki dan mobil hias," ucap Ketua Pelaksana Pawai Lampion Singkawang, Samson seperti dilansir Antara, Sabtu (20/2/2016).

Pawai lampion, menurut Samson, dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga selesai. Sedangkan rute yang akan dilalui, dimulai dari Singkawang Grand Mall Jalan Alianyang, menuju ke Jalan Firdaus 1, Jalan Ponegoro, Jalan Budi Utomo, Jalan Nusantara, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kalimantan, Jalan Setia Budi, Jalan Hasan Saad, Jalan Kepol Mahmud.

"Untuk peserta pawai jalan kaki, akan berhenti di toko Liga Biru tepatnya di Jalan Kepol Mahmud. Sedangkan peserta pawai yang menggunakan kendaraan tetap jalan ke GM Situt, jalan Yohana Godang, dan finis di Singkawang Grand Mall," tutur Samson.

Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Singkawang, Iptu Fauzan mengatakan, jika pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk pergelaran pawai lampion maupun Cap Go Meh 2016.

Selama pawai lampion berlangsung, menurut Fauzan, Jalan Tani akan disterilkan. Terutama, agar arus lalu lintas kendaraan yang keluar masuk dari arah Pontianak menuju ke Sambas maupun sebaliknya menjadi lancar.

Pawai Tatung

Kemudian, imbuh Fauzan, untuk rute pawai tatung, jalur yang akan digunakan dalam pergelaran itu adalah dimulai dari Jalan Kalimantan (start), menuju ke Jalan Setia Budi (Panggung Kehormatan), menuju ke Jalan Niaga, dan finis di perempatan tugu naga (Altar).

Selama pawai tatung berlangsung, menurut Fauzan, Jalan Jenderal Sudirman hingga lampu merah Pasar Roban akan ditutup. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah Bengkayang menuju Pontianak, diarahkan ke Jalan KS Tubun Roban.

Begitu pula dengan kendaraan yang datang dari arah Bengkayang menuju ke Sambas, akan diarahkan ke Jalan Veteran, MAN Model ataupun Brigif. "Kalau untuk kendaraan roda enam, tidak diperbolehkan melewati Brigif," sambung Fauzan.

Selanjutnya, perempatan lampu merah Sekip Lama dan Jalan Merdeka juga akan ditutup. Dengan demikian, lanjut Fauzan, kendaraan yang datang dari Jalan Yos Sudarso menuju ke pasar, akan diarahkan ke Jalan Mesjid Raya menuju ke Jembatan Agen 2.

Begitu juga dengan kendaraan yang datang dari Jalan Syafiudin, tidak diperkenankan untuk menuju ke Jalan Diponegoro. "Akan kita arahkan ke Jalan Hermansyah. Bahkan kendaraan yang datang dari Hotel Mahkota pun harus belok kiri menuju ke Jalan Hermansyah," beber Fauzan.

Sebab, Jalan Diponegoro Pasar sampai Jalan Budi Utomo akan disterilkan untuk tamu-tamu VIP.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.