:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5174692/original/006132000_1742959182-WhatsApp_Image_2025-03-26_at_10.18.06.jpeg)
Informasi Awal
- PengertianCap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa.
Timnas Indonesia
Berita Terkini
Lihat SemuaKebakaran Hutan Korea Selatan, Sebuah Kuil Kuno Nyaris Rata dengan Tanah
Telah dibaca 0 kaliCara Ampuh Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami dan Medis
Telah dibaca 0 kaliMudik Lebaran: Sejarah, Makna, dan Panduan Sehat Selama Perjalanan
Telah dibaca 0 kaliWIKA Raih ESG Score 53/100 S&P Global 2024, Peringkat 25 Besar Dunia
Telah dibaca 0 kaliHarry Kane Tertarik Pulang ke Inggris, Klub Ini Jadi Destinasi Mengejutkan
Telah dibaca 0 kaliLogo WWDC 2025 Bocorkan Perombakan Besar iOS 19?
Telah dibaca 0 kaliPemudik Butuh Bantuan? Silakan Datang ke Posko Gabungan di Pelabuhan Merak
Telah dibaca 0 kaliHow Long to Boil Eggs? A Simple Guide for Every Texture
Telah dibaca 0 kali
Tradisi Tionghoa
Perayaan Cap Go Meh diawali dengan berdoa di wihara, lalu dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.
Istilah Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien "Chap Goh Meh" (十五冥), yang berarti malam kelima belas. Isitilah ini umum digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia. Di Tiongkok, nama yang umum adalah festival lampion (元宵節; Pinyin: yuánxiāo jié).
Dinasti Han
Perayaan Cap Go Meh telah dilakukan sejak abad ke-17 Masehi pada masa Dinasti Han di Tiongkok, terutama saat migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah bagian selatan Tiongkok.
Perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Para petani memasang lampion berwarna warni di sekeliling ladang, untuk mengusir hama dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman serta memperindah pemandangan.
Selain itu, diadakan pertunjukan musik dan barongsai untuk memeriahkan perayaan. Setelah itu, Cap Go Meh kemudian diadakan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa yang tersebar di seluruh dunia
Festival Lampion
Cap Go Meh dilakukan dengan mengadakan parade dan arak-arakan di sepanjang jalan. Pada malam harinya, perayaaan dilanjutkan dengan mengadakan festival lampion.
Dalam perayaan Cap Go Meh, pertunjukan Barongsai merupakan lambang dari kepercayaan masyarakat Tionghoa. Barongsai diyakini sebagai pertanda kesuksesan, keberuntungan dan pengusir hal-hal buruk.