Sukses

Selama Ramadan, Jangan Bermain Petasan Kalau Tak Ingin Kena Razia

Selain merazia petasan, Pempromv DKI juga akan mengawasi berbagai tempat hiburan malam selama ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan merupakan bulan penuh ampunan. Masyarakat diimbau menghabiskan waktu-waktu ramadan untuk beribadah dan tidak melakukan kegiatan yang sia-sia.

Agar suasana Ramadan terasa khidmat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan mengawasi berbagai tempat hiburan malam selama ramadan. Pengawasan itu guna memastikan penyelenggaraan tempat hiburan berdasarkan Surat Edaran Nomor 162/SE/2019 tentang penyelenggaraan jam operasional industri pariwisata selama ramadan.

"Sudah kegiatan rutin, nanti akan ada pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan. Setiap hari akan dilakukan," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Selain tempat hiburan, Arifin menyebut pihaknya akan merazia petasan selama ramadan. Sebab, hal tersebut bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Petasan tidak boleh sesuai perda. Kita akan terus melakukan razia," ucap dia.

Sementara itu, jelang datangnya ramadan, Pemprov DKI Jakarta membatasi waktu operasional tempat-tempat hiburan. Hal itu sesuai dengan hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan usaha pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan jenis usaha yang wajib tutup selama ramadan meliputi hiburan malam yakni kelab malam, diskotek, mandi uap, mandi pijat, arena permainan ketangkasan, dan bar (rumah minum).

"Sedangkan usaha hiburan malam yang jam operasionalnya disesuaikan wajib tutup 1, hari sebelum ramadan, 1 hari sebelum Idul Fitri, dan hari pertama dan hari kedua Idul Fitri," kata Edy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2019.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jam Operasional Karaoke

Dia menyebutkan jenis usaha hiburan malam yang jam operasionalnya disesuaikan selama ramadan yakni, usaha karaoke eksekutif, pub. Selama Ramadan tempat usaha itu dimulai pukul 20.30-01.30 WIB.

"Dan untuk karaoke keluarga dapat menyelenggarakan kegiatan usaha mulai pukul 14.00-02.00 WIB," ucapnya.

Sementara itu, Edy mengatakan usaha rumah billiar atau bola sodok yang berlokasi dalam satu ruangan dengan usaha karaoke dan pub dapat beroperasi 20.30-01.30 WIB.

"Dan yang berlokasi tidak dalam satu ruangan dengan usaha mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB," jelasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini