Sukses

PKS Ungkap Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Cak Imin: Sudah Familiar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkap sosok calon ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Alias Cak Imin.

Liputan6.com, Jakarta Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkap sosok calon ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Alias Cak Imin.

Menurut dia, sosoknya orang yang familiar dan telah membantu pencalonan Anies Baswedan sejak awal.

"Ya orang-orang udah kenal semua sama orang kita sendiri kok. Udah familiar," kata Syaikhu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Syaikhu menyebut orang yang menjadi ketua tim pemenangan di Pemilu 2024 adalah yang memiliki chemistry yang baik dengan Anies maupun Cak Imin.

Saat ditanya apakah sosok tersebut adalah Sudirman Said, ia tak memastikan.

"Beberapa orang kan sudah banyak membantu pak Anies terkait proses pencalonan. Ya enggak jauh-jauh lah, orang yang selama ini bisa satu chemistry dengan capres cawapres saya kira," katanya.

"Yang bantu Pak Anies kan banyak. Bukan cuma Pak Sudirman Said," sambungnya.

Menurut Syaikhu ada beberapa nama yang masih dipertimbangkan. Ia tidak menyebut jumlahnya berapa. Nama ketua Timnas itu akan diumumkan dalam waktu yang dekat.

Syaikhu memastikan nama yang akan dipilih merupakan sosok bisa membantu pemenangan. Orang tersebut bisa berasal dari internal koalisi atau luar

"Ada yang di dalam ada yang di luar. Jadi kita padukan lah nanti kita sepakati siapa yang kira-kira berpeluang bisa mengawal itu," katanya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anies Kenakan Batik Parang Saat Temui Jokowi di Istana, Apa Maknanya?

Tiga bakal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto hadir memenuhi undangan makan siang Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana, Senin (30/10/2023).

Ada yang menarik, di mana ketiga bakal calon kompak mengenakan kemeja batik dengan motif parang. Namun, kemeja batik milik Anies menjadi sorotan karena terlihat sama dengan yang dia kenakan saat bertemu Jokowi di Istana pada 2017 silam.

Penelusuran Liputan6.com, pada 25 Oktober 2017, Anies kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta. Anies saat itu mengenakan kemeja batik lengan panjang motif parang yang sama ketika bertemu Jokowi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Anies lantas ditanyai awak media soal pilihan bajunya itu, apakah terdapat makna dan pesan yang hendak dia sampaikan di balik penggunaan baju yang sama tersebut. Mendapati pertanyaan itu Anies hanya tersenyum.

"Masak? Sama ya? Masak sih?" kata Anies di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

Anies menyebut pemilihan kemeja batik motif parang yang dia gunakan itu tidak memiliki makna dan pesan khusus. "Enggak ada pesannya," ujar Anies.

Meski begitu, Anies menjelaskan kemeja batik motif parang miliknya itu memang bukan baju baru. Kemeja batik tersebut telah ia gunakan dalam kurun waktu yang cukup lama.

"Ini adalah baju batik yang sudah lama, bukan baju batik baru, baju batik saya selalu saya pakai bertahun-tahun, saya masih banyak baju batik yang usianya hampir 20 tahun 15 tahun yang selalu saya rawat dan saya pakai lagi, enggak kelihatan kayak barang lama kan. Karena dirawat dan selama kita rawat yang baik, batik itu bisa tahan lama," kata Anies.

 

3 dari 3 halaman

Tempat Duduk Tak Diatur

Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama tiga bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta. Pantauan Liputan6.com, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan duduk satu meja bersama Jokowi sekira pukul 13.00 WIB.

Jokowi terlihat duduk di tengah antara Prabowo dan Ganjar Pranowo. Prabowo duduk di sebelah kiri Jokowi, dan Ganjar duduk di sebelah kanan Jokowi. Sementara Anies terlihat duduk di hadapan Jokowi.

Calon bakal presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi soal posisi duduknya saat menghadiri undangan makan siang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023). Anies Baswedan duduk berhadapan dengan Presiden Jokowi.

Menurut Anies, posisi tempat duduk itu terjadi secara alamiah.

"Oh (duduk berhadapan dengan Jokowi) itu alamiah saja," kata Anies di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini