Soal Pembentukan Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, Nasdem Tidak Ingin Terburu-buru

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah merestui pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan. Pasangan yang akrab disapa AMIN ini kini memasuki tahapan selanjutnya yakni pembentukan tim pemenangan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku koalisi tidak akan tergesa. Sebab sampai saat ini antara PKS, Nasdem, dan PKB tengah menguatkan frekuensi satu dan lainnya.

"Kita tidak terburu-buru karena untuk menguatkan tim pemenangan itu butuh bauran, kekuatan eksternal, baik itu lintas agama, lintas tokoh. Itu tentunya butuh komunikasi yang cukup panjang, butuh waktu," kata Ali di Kantor DPP PKS Jakarta, seperti dikutip Sabtu (16/9/2023).

Ali memastikan, tim pemenangan untuk pasangan Anies-Cak Imin akan saling silang mengisi kekosongan dan kekurangan masing-masing menjadi sebuah kesatuan yang melengkapi. Ali yakin saat nantinya tim sudah terbentuk maka kinerja dilakukan akan bersifat dinamis

"Jadi yang kurang dilengkapi sehingga ketika nanti diumumkan, bekerjanya dinamis. Sehingga tidak ada lagi hal yang membuat hambatan untuk segera melakukan kerja bareng di lapangan," yakin Ali.

Meski Tim Pemenngan belum terbentuk sempurna, Ali optimis pasangan AMIN sudah siap melanggeng ke KPU untuk mendaftarkan diri. Sebab jika sesuai perhitungan ambang batas, maka Koalisi Perubahan sudah mencukupi 20 persen.

"Artinya kalau kita bicara pada sisi persyaratan yg diakui oleh UU semua terpenuhi. Semua terpenuhi koalisi pengusungnya cukup melebihi 20 persen, dan kemudian paslonnya sudah ada," ungkap Ali.

"Jadi kalau kemudian ketika besok tahapan itu dimulai Insyaallah kami akan mendaftarkan pasangan ini pada kesempatan pertama," tandas Ali.