Sukses

Ini Alasan Puan Maharani Kunjungi Dua Ketum Parpol Sekaligus Dalam Sehari

Puan mengungkapkan, pertemuannya dengan Cak Imin dan Airlangga Hartarto untuk bertukar pikiran, saling menjajaki karena setiap partai mempunyai keinginan, cita-cita dan startegi masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sambangi dua petinggi partai, pada Kamis (27/7/2023). Keduanya adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Terkait hal itu, Puan meminta agar kunjungan tidak hanya diartikan mencari sosok pendamping Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Sebagai Ketua DPP PDIP, Puan mengaku ditugaskan menjalin silaturahmi dengan pimpinan-pimpinan partai politik (parpol).

"Pertemuan-pertemuan ini bukan hanya kemudian untuk mencari cawapres, tetapi bagaimana insyaallah ini sebagai penugasan yang diberikan kepada saya untuk silaturahmi kepada semua ketum partai," kata dia kepada wartawan, Kamis. 

Puan mengungkapkan, pertemuannya dengan Cak Imin dan Airlangga Hartarto untuk bertukar pikiran, saling menjajaki karena setiap partai mempunyai keinginan, cita-cita dan startegi masing-masing.

"Jadi, jangan sampai ada miskom. Boleh saja kita ada beda pilihan, tetapi jangan sampai kemudian itu membuat komunikasi yang ada jadi menjadi terpecah belah," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puan: Membangun Komunikasi dengan Parpol Bagian dari Pesta Demokrasi

Menurut dia, membangun komunikasi dengan partai politik merupakan bagian dari pesta demokrasi. Begitupun dalam hal mencari cawapres tentu saja tidak bisa lepas dari setiap pertemuan politik.

"Namun dinamika politik ini tentu harus tetap berjalan sampai nanti pada waktunya kita akan umumkan capres-cawapres pada bulan november. Itu waktunya masih panjang yang penting silaturahmi bagaimana kemudian pengumumannya itu November, pendaftarannya itu Oktober," ujar Puan Maharani.

Puan mengatakan, yang terpenting Pemilu 2024 harus dirayakan secara gembira dan jangan membuat rakyat menjadi seram karena adanya pesta demokrasi setiap 5 tahunan.

"Kita bangun komunikasi itu jadi pesta demokrasi yang gembira. Rakyat senang, nyaman dan damai," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Bertemu Airlangga, Puan Maharani Dapat Buket Bunga Mawar Merah dan Kuning

Saat bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mendapat hadiah buket bunga mawar merah dan kuning. 

"Pada pertemuan lalu saya kasih electric bicycle. Hari ini bunga spesial merah-kuning. Ini bunga politik," kata Airlangga sambil tertawa kecil di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/7/2023).

Ucapan Airlangga disambut Puan Maharani. Dia berharap, Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) bisa menjalin koalisi pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"Semoga berlanjut sampai 14 Februari 2024, Hari Valentine, hari kasih sayang," timpal Puan.

Airlangga kemudian mengungkap alasan menghadiahkan buket bunga. Tak dipungkiri berhubungan dengan Pemilu 2024.

"Mengapa bunga? Bunga simbol betapa Pemilu bukan hanya hard politik tetapi soft politik. Soft itu dengan bunga yang indah dan yang indah warnanya kuning dan merah," jelas Airlangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini