:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3429214/original/050982400_1618458325-dan-dealmeida-4aM_QE-HRLw-unsplash.jpg)
Informasi Pribadi
- JabatanMenteri Perindustrian
- LahirSurabaya, Jawa Timur
- Tanggal1 Oktober 1962
- ProfesiPolitisi
Menteri Perindustrian ke-28 Republik Indonesia
- Masa Jabatan27 Juli 2016 - sekarang
- MenggantikanSaleh Husin
Ramadhan 2023
Berita Terkini
Lihat SemuaTips Siapkan Makanan Sehat dan Nikmat untuk Sahur dan Buka Puasa
Telah dibaca 0 kali93 Hafiz Probolinggo Khotmil Alquran Raksasa Selama Ramadhan
Telah dibaca 0 kaliYakob Sayuri Cetak Gol Cepat, Timnas Indonesia Tekuk Burundi 3-1
Telah dibaca 0 kaliMahfud Respons Rencana MAKI Laporkan PPATK ke Polisi: Ya Tak Apa-apa, Bagus!
Telah dibaca 0 kaliPelatih PSM Beri Semangat kepada Fans yang Jalani Puasa Ramadhan
Telah dibaca 0 kaliASN dan Pejabat Tak Boleh Bukber, Ini Respons Wali Kota Bandung
Telah dibaca 0 kaliBertemu Airlangga, Sekjen PKS Rayu Golkar Gabung Koalisi Perubahan Lewat Pantun
Telah dibaca 28 kaliDrawing Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Bali pada 31 Maret
Telah dibaca 35 kaliHasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persebaya Gasak Persikabo 1973
Telah dibaca 21 kaliBus Damri Layani Rute Kupang-Dili PP Mulai 30 Maret 2023
Telah dibaca 0 kali
Airlangga Hartarto, lahir di Surabaya, 1 Oktober 1962 ini merupakan anak dari mantan menteri perindustrian pada masa Kabinet Pembangunan IV, yaitu Ir Hartarto, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis).
Darah Politik Mengalir di Dirinya
Darah politik seperti sudah tumbuh dalam dirinya. Ketika masa kuliah ia pun sudah aktif dalam organisasi yang diikutinya, bahkan menduduki pos-pos penting. Diawali dengan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM, kemudian menjadi Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957.
Selain itu, pria asal Jawa Timur ini mempelopori Herman Johannes Award, suatu penghargaan bagi inovasi teknologi saat ia menjabat sebagai Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) pada 2003.
Berkarir di Dunia Politik
Tak berhenti di situ, Airlangga pun masuk dunia politik. Karier politik Airlangga dimulai ketika ia ditunjuk sebagai wakil bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar periode 2004–2009. Ia pun terpilih sebagai Ketua DPP Partai Golkar pada 2009-2015.
Airlangga juga terpilih sebagai Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, lingkungan hidup, riset dan teknologi dari Fraksi Partai Golkar.
Setelah masa jabatannya habis, pada 2009 ia kembali mencalonkan diri sebagai wakil rakyat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan berhasil menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, investasi dan BUMN.