Sukses

Ratusan Bikers Ducati Ramaikan We Ride As One 2025 di Lombok

Para peserta We Ride As One 2025 datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Bima, hingga Larantuka, dengan berbagai moda perjalanan termasuk touring jarak jauh dan pengiriman langsung.

OlehTim OtomotifDiperbarui 06 Mei 2025, 11:28 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2025, 14:12 WIB

Liputan6.com, Lombok - 240 motor Ducati dari berbagai wilayah Indonesia turut memeriahkan event akbar We Ride As One 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Para peserta datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bali, Lombok, Yogyakarta, Banyuwangi, Bima, hingga Larantuka, dengan berbagai moda perjalanan termasuk touring jarak jauh dan pengiriman langsung.

Iring-iringan Ducati memulai perjalanan dari Pullman Lombok Mandalika Beach Resort melewati Jalan Bypass BIL Mandalika hingga ke Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Parade yang berlangsung di pagi hari disambut lanskap Lombok yang menawan, perpaduan langit biru, pepohonan hijau, dan bukit bergelombang menciptakan kontras harmonis dengan deru mesin Ducati.

Jalanan Mandalika memerah oleh kehadiran ratusan motor Ducati, menciptakan pemandangan menakjubkan yang tak hanya memikat secara visual, tetapi juga menggugah emosi para pecinta otomotif.

Puncak acara berlangsung di dalam Sirkuit Mandalika, sebuah ikon balap dunia yang dikenal berkat lokasinya di tepi pantai. Kehadiran Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, turut menambah kemeriahan dengan sambutan hangat kepada seluruh peserta. 

“Kami sangat senang atas kehadiran Ducatisti di NTB. Tahun depan, kegiatan ini akan kami dukung lebih besar lagi. Selamat menikmati keindahan Lombok,” ujar Lalu Muhammad Iqbal dalam sambutannya. 

Salah satu daya tarik utama dalam acara ini adalah kehadiran sejumlah motor langka dan ikonik.

Ducatisti dikejutkan dengan hadirnya Desmosedici GP20 yang pernah dikendarai Danilo Petrucci dan menang di LeMans, serta motor balap Panigale V4R WSBK 2023 yang dipakai Philipp Oettl.

Tidak hanya itu, juga turut serta koleksi motor edisi terbatas, antara lain Panigale V4 Replica Pecco 2023 dan Panigale V4 Replica Bautista 2023, yang masing-masing diproduksi sebanyak 263 dan 219 unit.

Kedua replika ini menampilkan livery khas Ducati Yellow yang digunakan dalam balapan di Misano dan Jerez, serta dilengkapi dengan tanda tangan asli pembalap. 

Koleksi Ducati Klasik pun unjuk gigi di antara barisan motor-motor spesial ini. Sebut saja Paul Smart 1000 LE yang hanya produksi hanya 2.000 unit, GT 1000 dan MH900e, motor yang berangkat dari sejarah untuk didedikasikan kepada pembalap Grand Prix legendaris, Mike Hailwood pada 1978. Motor ini juga hanya diproduksi 2.000 unit saja.

 

2 dari 2 halaman

Track Experience

Acara dilanjutkan dengan sesi track experience yang diikuti oleh 107 peserta. Didampingi oleh dua instruktur dari DRE Track Academy, Carlos Serrano dan Dito Mulyawadi, sesi ini berjalan tertib dengan edukasi lengkap mengenai teknik balap, racing line, serta keselamatan berkendara di lintasan.

“Kami sangat bangga atas keberhasilan pelaksanaan We Ride As One 2025 yang berjalan dengan lancar. Semangat yang ditunjukkan oleh seluruh Ducatisti yang berpartisipasi menjadi salah satu faktor kunci dalam tercapainya kesuksesan acara ini,” ucap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia.

We Ride As One 2025 telah berakhir dengan kesuksesan besar, namun Ducati Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menyuguhkan pengalaman berkendara yang lebih seru dan inovatif di masa depan.

Dengan konsep dan lokasi yang lebih ikonik, ajang berikutnya dipastikan akan menjadi momen yang kembali ditunggu-tunggu para pecinta Ducati. 

Sumber: Oto.com