Sukses

Gempa Magnitudo 7,1 Mengguncang Melonguane Sulut, Ini yang Harus Dilakukan Pemilik Mobil

Bagi Anda yang sedang mengendarai mobil saat gempa terjadi, ada beberapa hal yang harus diketahui dilansir Auto2000. Guncangan akibat gempa bumi masih sanggup diredam oleh sistem suspensi mobil, kecuali dalam skala besar baru akan terasa.

Liputan6.com, Melonguane -- -- Gempa magnitudo 7,1 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada hari ini, Rabu (18/1/2023). Gempa bumi terjadi pada pukul 13.06 WIB.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa terjadi di koordinat 2.80 Lintang Utara (LU), 127.11 Bujur Timur (BT) atau 141 km Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara.

Gempa terjadi pada kedalaman 64 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. BMKG menyarankan kepada masyarakat agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Bagi Anda yang sedang mengendarai mobil saat gempa terjadi, ada beberapa hal yang harus diketahui dilansir Auto2000. Guncangan akibat gempa bumi masih sanggup diredam oleh sistem suspensi mobil, kecuali dalam skala besar baru akan terasa.

Anda bisa melihat dari kondisi sekitar, seperti pohon bergoyang secara tidak wajar atau orang-orang berhamburan keluar dari rumah atau gedung. Jangan panik saat mobil bergoyang tanpa kendali dan tetap fokus pada kondisi jalan di depan mengingat ada risiko pohon atau bangunan roboh, jalan retak, dan tanah longsor.  

Segera angkat kaki dari pedal gas dan kurangi kecepatan secara gradual. Jangan mengerem mendadak karena akan membahayakan pengemudi di belakang. Amati situasi, kalau tidak ada masalah yang berbahaya, Anda boleh meneruskan perjalanan. Namun sebaiknya berhenti sejenak untuk mengecek kondisi mobil dan jalan yang akan dilewati.  

Nyalakan lampu hazard, tunggu sampai situasi tenang dan terkendali. Pastikan seluruh penumpang dalam kondisi baik. Perhatikan kondisi kendaraan, mungkin saja ada kerusakan yang tidak terlihat karena panik.  

Jika ternyata ada peringatan tsunami, jangan panik dan segera menjauh dari area pantai. Utamakan safety driving dan kendalikan emosi agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kecelakaan. Segera tinggalkan mobil dan cari bangunan tinggi yang masih aman.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evakuasi Mobil Setelah Gempa Bumi  

Jangan mendekat ke mobil bila kondisi belum sepenuhnya aman. Apalagi kalau masih banyak terjadi gempa susulan. Ada risiko bangunan rubuh yang bisa membahayakan keselamatan. Lakukan perhitungan kerusakan pada mobil. Kalau hanya rusak ringan dan mobil bisa dijalankan, segera bawa pulang atau ke bengkel untuk pengecekan lebih jauh.  

Lain ceritanya bila mobil dalam posisi tertimpa pohon atau bangunan. Jangan paksakan mengevakuasi mobil karena ada risiko bahaya. Tunggu sampai tim evakuasi datang dan biarkan para ahli yang mengerjakan ketimbang membahayakan keselamatan diri dan orang lain.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.