Sukses

Top 3: Chery Omoda 5 BEV Tebar Ancaman dan Sistem Keselamatan Canggih Bus

Setiap pabrikan otomotif mulai berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik. Salah satunya pabrikan asal Cina yang diulas dalam artikel "Kehadiran Chery Omoda 5 BEV Bakal Mengancam Hyundai Kona Electric".

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pabrikan otomotif mulai berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik. Salah satunya pabrikan asal Cina yang diulas dalam artikel "Kehadiran Chery Omoda 5 BEV Bakal Mengancam Hyundai Kona Electric".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Pemerintah Percaya Diri dengan Hasil Uji Jalan Bahan Bakar Campuran B40" dan "Mengenal Sistem Keselamatan Canggih Bus untuk Kurangi Potensi Kecelakaan". Berikut rangkumannya.

1. Kehadiran Chery Omoda 5 BEV Bakal Mengancam Hyundai Kona Electric

Kedigdayaan mobil listrik Hyundai Kona di pasar otomotif Australia rupanya mengusik pabrikan asal Cina, Chery. Mereka telah menargetkan untuk menjadi pesaing serius dari mobil listrik tersebut lewat kehadiran Omoda 5 BEV.

Dilansir Carsales Australia, Wakil Presiden Eksekutif Chery International, Charlie Zhang, secara gamblang mengungkapkan bahwa SUV Omoda 5 BEV yang nantinya akan diperkenalkan ini bisa menjadi lawan serius bagi Hyundai Kona Ev.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pemerintah Percaya Diri dengan Hasil Uji Jalan Bahan Bakar Campuran B40

Setelah rombongan pengujian bahan bakar campuran solar 40 persen atau B40 dilepas pada 27 Juli 2022 lalu oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, kini pemerintah membeberkan perihal hasil yang mereka dapatkan tersebut.

Dalam pengujian tersebut, pemerintah membaginya menjadi dua kategori kendaraan dengan jarak tempuh yang disesuaikan.

Baca selengkapnya di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Mengenal Sistem Keselamatan Canggih Bus untuk Kurangi Potensi Kecelakaan

Bekerja sama dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) menyiapkan sistem teknologi TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta.

Direktur Utama PT Teknologi Karya Digital Nusa, David Santoso, yang menjadi salah satu narasumber dalam FGD bertema Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi Umum, memperkenalkan TAM Fleet sebagai IoT smart bus system integrator.

Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.