Sukses

Tembus 35 Meter, Ini Sepeda Terpanjang di Dunia

Sepeda kini menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia. Jauh sebelum booming di Indonesia, masyarakat Belanda mengandalkan sepeda sebagai alat transportasi harian.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda kini menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia. Jauh sebelum booming di Indonesia, masyarakat Belanda mengandalkan sepeda sebagai alat transportasi harian. 

Maka tak heran, jika orang-orangnya memiliki ide tak biasa soal sepeda. Dilansir Autoevolution, pada 2016 lalu komunitas bersepeda Belanda, Mijl Van Mares Werkploeg membuat sepeda yang bisa memecahkan rekor dunia.

Tercatat pada Guinness Book of World Records, mereka membuat sepeda terpanjang sedunia dan tetap fungsional. Tentu saja tak mudah membuat sepeda tak biasa tapi tetap fungsional.

Ada banyak tantangan saat membuatnya. Strategi mereka unik. Tetap membuat sepeda itu menjadi yang terpanjang, tapi sebetulnya rangkaian sepeda itu tak sepenuhnya utuh.

Sepeda itu memiliki panjang 35,79 meter yang bisa dikendarai di perkotaan dengan jalanan lurus. Material yang mereka pakai adalah potongan-potongan terpisah terdiri dari aluminium bekas toko. Uniknya, pedal yang berfungsi menggerakkan sepeda bukan ada di depan. 

  

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penggerak Belakang

Tapi ada di belakang, dengan ban besar tak biasa. Sehingga ada dua dudukan, di depan dan di belakang yang merupakan penggerak.

Ban besar di belakang itu disebut untuk memberikan keseimbangan sepeda. Sepeda itu juga menggunakan rem cakram.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Cara Berkendara Sepeda Remaja Ini Mengerikan, Nyawa Jadi Taruhan

Kembali menarik perhatian media sosial, sejumlah pengendara sepeda melakukan aksi berbahaya saat berkendara, seperti dilansir akun Instagram @newdramaojol.id, Kamis (23/7/2020).

Dalam video yang dibagikan terlihat enam orang remaja memacu sepedanya dengan kecepataan tinggi saat melewati sebuah tikungan tajam. Empat pesepeda sebelumnya berhasil melewati tikungan tanpa mengalami kecelakaan.

Namun, seorang pesepeda di paling belakang mengalami kecelakaan karena harus menghindari sebuah mobil yang hendak melewati tikungan.

Tak bisa mengontrol laju kendaraannya, remaja tersebut akhirnya kehilangan arah dan terjatuh di sisi kanan jalan. Tak hanya terjatuh, Ia juga masuk ke sebuah selokan dengan kawat duri.

Bertaruh nyawa, aksi berkendara tersebut tak seharusnya ditiru. Kecelakaan fatal bisa saja terjadi apabila remaja tersebut menabrak mobil yang melintas.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.