Sukses

Melihat Perbedaan Suzuki Ignis di Indonesia dan India

Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air, Suzuki Ignis facelift dibandrol mulai Rp171 juta. Diklaim sebagai mobil urban SUV, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih mendatangkan mobil tersebut dari India.

Liputan6.com, Jakarta Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air, Suzuki Ignis facelift dibandrol mulai Rp171 juta. Diklaim sebagai mobil urban SUV, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih mendatangkan mobil tersebut dari India.

Meski didatangkan secara utuh, ada beberapa perbedaan antara Ignis India dengan Indonesia. Salah satu yang paling signifikan terdapat pada jantung pacu, mengingat perbedaan regulasi antar dua negara.

"Karakter bahan bakar dan konsumennya berbeda. Mereka sudah memiliki emisi dari Euro4 ke Euro5, Kita masih di Euro4. Karena emisi berbeda, jadi spesifikasinya berbeda antara Indonesia dan India," kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra.

Selain itu, perbedaan juga terjadi pada material yang disematkan di bagian interior, serta terdapat 9 warna yang bisa dipilih konsumen Tanah Air.

"Pada bahan material, yang ada di Indonesia menggunakan bahan fabric di bagian interior. Selain itu pilihan warna di sini lebih banyak, karena memang karakter konsumennya juga berbeda," ujar Donny.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rencana Meluncur di IIMS 2020

Sebelumnya, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut memiliki rencana untuk meluncurkan Suzuki Ignis di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020.

Namun, karena pandemi Corona Covid-19, Suzuki akhirnya meluncurkan mobil terbarunya secara virtual.

"Kami memiliki rencana untuk meluncurkan New Ignis di IIMS 2020. Tapi karena satu dan dua hal terkendala akibat Corona, kami putuskan untuk tetap meluncurkannya melalui virtual launching," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini