Sukses

Kaca Mobil Baret Gara-Gara Wiper, Begini Cara Mengatasinya

Salah satu faktor yang bisa menimbulkan baret di kaca mobil adalah wiper.

Liputan6.com, Jakarta - Kaca mobil menjadi salah satu bagian terpenting dari sebuah kendaraan roda empat. Bahkan, perawatan untuk komponen ini tidak bisa diabaikan, terlebih jika ada baret atau goresan yang bisa mengganggu penglihatan pengemudi.

Nah, salah satu faktor yang bisa menimbulkan baret di kaca mobil, adalah wiper. Terkadang, pemilik kendaraan lupa untuk membersihkan kaca dari debu atau pasti dengan membasahi kaca menggunakan washer, sehingga saat disapu oleh wiper menyebabkan baret atau goresan, terlebih jika karet wiper sudah mengeras sehingga fungsinya sudah tidak maksimal.

Lalu, bagaimana cara membersihkan baret atau goresan di kaca mobil akibat wiper?

Cara paling mudah, adalah dengan membawanya ke pakar glass detailing. Namun, sudah pasti biaya yang dikeluarkan tidak akan sedikit.

Tapi jangan khawatir, jika dana terbatas, pemilik mobil bisa menghilangkan baret di kaca mobil dengan sangat mudah.

Pertama, dengan menggunakan kompon mobil. Tapi ingat, kita bisa menggunakannya hanya untuk menghilangkan baret yang tergolong ringan saja. Caranya oleskan kompon pada bagian kaca mobil yang baret, kemudian digosok secara perlahan memakai kain lembut.

Satu hal yang harus diingat, penggunaan kompon ini ada kekurangannya. Karena terbuat dari oil based maka bisa menyebabkan kaca menjadi buram ketika terkena air hujan. Namun, hal ini cuma akan berlangsung beberapa hari saja, dan setelahnya kaca mobil akan kembali bersih dan bening.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memakai Cerium Oxide

Cerium Oxide adalah salah satu bubuk poles yang fungsinya untuk membersihkan kaca dan membuatnya semakin mengkilap. Bubuk poles ini ternyata juga bisa kita pakai untuk menghilangkan baret kaca mobil.

Caranya, bersihkan bagian kaca mobil yang baret dari debu dan kotoran lain, lalu amplas kaca sampai lapisannya menjadi rata. Paling penting yang harus diperhatikan saat mengaplikasikannya, adalah pastikan kaca mobil dalam kondisi basah untuk meminimalisir gesekan ketika proses pengamplasan kaca. Setelahnya, bersihkan kaca dan tunggu sampai kondisi kaca mengering.

Selanjutnya, pembuatan campuran poles kaca yang terdiri dari Cerium Oxide yang sudah dicampur dengan air sampai bentuknya tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Bagian pinggiran kaca sebaiknya diberi alas koran terlebih dahulu, supaya tidak terkena campuran ini.

Setelahnya, poles kaca yang baret memakai campuran ini dengan alat pemoles atau kain yang lembut. Gosokkan sedikit ditekan, supaya cairan bisa masuk ke dalam kaca dan mengikis baret atau goresan, lalu bersihkan sisa cairan poles tersebut dengan kain lembut dan bersih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.