Sukses

Membandingkan Biaya Perawatan New Suzuki Carry dengan Pendahulunya

Selain dimensi yang berbeda, Suzuki Carry Pick Up dibenamkan mesin terbaru K15B yang membuat konsumsi bahan bakar diklaim lebih irit sekitar 15 persen dibandingkan mesin sebelumnya. Lantas bagaimana dengan biaya perawatannya jika dibandingkan dengan pendahulunya?

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales secara resmi menggelar world premiere new Suzuki Carry Pick Up di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Generasi terbaru kendaraan niaga ini diklaim sebagai mobil yang ringan, ramah lingkungan, dan dimensi lebih besar.

Selain dimensi yang berbeda, Suzuki Carry Pick Up dibenamkan mesin terbaru K15B yang membuat konsumsi bahan bakar diklaim lebih irit sekitar 15 persen dibandingkan mesin sebelumnya. Lantas bagaimana dengan biaya perawatannya jika dibandingkan dengan pendahulunya?

Biaya perawatan berkala (part only) new Suzuki Carry Pick Up hingga 50.000 km mencapai Rp2,3 jutaan. Sedangkan untuk biaya jasa mencapai Rp2,1 jutaan. Jika dibandingkan dengan Carry generasi terdahulu, Imam Suyudi, Head of 4W Service PT SIS, mengaku memang ada perbedaan harga.

"Karena menggunakan mesin baru, maka oli yang digunakan juga berbeda. Harga olinya sedikit lebih mahal sekitar Rp5.000 sampai Rp10.000. Tapi tidak terlalu berpengaruh," ungkap Imam.

Konsumen Suzuki Carry Pick Up bisa mendapatkan paket khusus jika melakukan pembelian sebelum 30 September 2019. Sehingga biaya suku cadang hingga km 50.000 menjadi Rp1,1 jutaan tanpa ada biaya jasa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Mobil Pikap Suzuki Begitu Diminati

Siapa tidak mengenal mobil pikap Suzuki Carry. Lahir sejak 1976, mobil bak terbuka ini menjadi salah satu kendaraan yang begitu diminati di pasar nasional.

Bahkan pada tahun lalu (2018), Suzuki berhasil memimpin pasar kendaraan niaga ringan melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesale sales 55.267 unit.

 
 

Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja pikap dengan pangsa pasar sebesar 51 persen di kategori Low Pick Up dengan kontribusi sebesar 47 persen terhadap penjualan nasional Suzuki.

Tentu ada banyak alasan mengapa mobil ini begitu diandalkan para pelaku usaha. Kemampuannya yang teruji namun irit bahan bakar hingga harga jual kembalinya yang tetap tinggi, menjadi beberapa alasan mobil pikap berlambang huruf 'S' ini menjadi pilihan.

General Manager Service PT Suzuki Indomobil Sales Riecky Patrayudha menyatakan, selain performanya yang bandel, biaya servis berkala Suzuki Carry pikap sangat terjangkau. Hal ini tentu akan menguntungkan pelaku usaha yang memperhatikan segi ekonomis.

"Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk memaksimalkan kegiatan usaha mereka. Kami harap Carry Pick Up bisa terus menemani konsumen setia dalam meraih kesuksesan," terang Riecky dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2019).

 

 
3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Sekadar informasi, Suzuki tidak membebankan biaya apapun alias gratis untuk perawatan berkala pertama Carry pikap.

Untuk servis pada kelipatan 10.000 KM dengan jarak mulai dari 10.000 KM sampai 50.000 KM, seluruh biaya jasa gratis.

Pelanggan cukup membayar biaya perawatan yang hanya berkisar Rp300 ribu hingga Rp900 ribu tiap melakukan perawatan.

Sementara biaya perawatan berkala hingga 50.000 KM secara total hanya sekira Rp2,3 juta. Biaya tersebut sudah meliputi layanan jasa, suku cadang, dan Suzuki Genuine Oil (SGO). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.