Sukses

Gagal 5 Kali, Wanita Ini Akhirnya Mampu Bangun Bisnis dengan Penghasilan Rp 127 Miliar per Tahun

Wanita berusia 35 tahun, Pang Gek Teng, alami lima kegagalan usaha sebelum akhirnya mendirikan jaringan toko kelontong bernilai jutaan dolar di Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Pang Gek Teng, seorang pengusaha wanita berusia 35 tahun, adalah contoh nyata ketekunan dan kegigihan dalam menghadapi rintangan menuju kesuksesan. Sebelum mendirikan Surrey Hills Grocer, jaringan toko kelontong yang menghasilkan lebih dari USD 8 juta per tahun atau kurang lebih Rp 127 miliar per tahun (estimasi kurs 15.968 per dolar AS), Pang mengalami lima kegagalan usaha yang menghancurkan harapannya.

Pang Gek Teng tidak pernah membayangkan dirinya sebagai seorang pengusaha. Dibesarkan di Singapura, dengan orang tua yang menginginkan pendidikan konvensional dan karier yang solid, Pang awalnya mengikuti jalan yang dianggap "normal" dalam mencapai kesuksesan.

“Saya tidak begitu memahami gagasan pendidikan secara keseluruhan, jadi pada dasarnya saya bersekolah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan hanya itu saja,” ujar Pang melansir CNBC Ditulis Sabtu (4/5/2024).

Pang pindah ke Australia pada 2008 untuk mengejar pendidikan tinggi. Ia meraih gelar sarjana di bidang manajemen dan pemasaran dari University of Newcastle dan bekerja sebagai bankir, namun ia merasa tidak puas.

 

“Saya tahu bahwa itu bukanlah pekerjaan yang bisa saya jalani sampai saya pensiun,” lanjut Pang.

 

Mulai Menjadi Wirausaha

Namun, hasratnya untuk mencari sesuatu yang lebih membuatnya meninggalkan karir perbankannya dan memulai petualangan dalam dunia wirausaha.

Pang mengalami serangkaian kegagalan sebelum akhirnya menemukan kesuksesan dengan Surrey Hills Grocer. Dari bisnis perjalanan hingga toko biji-bijian, Pang terus mencoba dan gagal.

Meskipun demikian, kegagalan itu tidak mematahkan semangatnya. Ia terus bertahan dan melangkah maju.

Meskipun telah mengalami kegagalan berkali-kali, Pang tidak menyerah. Pada tahun 2021, di tengah perjalanan ke Australia, ia menemukan inspirasi untuk memperkenalkan model kafe bahan makanan Australia ke Singapura.

Bersama dengan dukungan seorang teman keluarga yang percaya padanya, Pang membuka Surrey Hills Grocer, yang kemudian berkembang menjadi jaringan toko kelontong sukses di Singapura.

Pang belajar banyak pelajaran berharga sepanjang perjalanannya sebagai seorang wirausaha.

Dia belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi di luar kendali, membiarkan ketakutan akan kegagalan menjadi motivasi, dan mempercayai nalurinya untuk menangkap peluang.

Baginya, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru merupakan kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sebuah Pelajaran Berharga

Pang tidak mengalami masa-masa yang mudah dalam memulai bisnisnya.

“Terkadang saya merasa lebih miskin daripada bekerja untuk orang lain,” lanjutnya.

Namun, ia menyatakan bahwa kepuasan memulai perusahaannya sendiri dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain tidak dapat direproduksi di tempat lain.

Berikut adalah tiga pelajaran penting yang ia dapatkan sepanjang perjalanannya:

  1. Mempersiapkan diri untuk situasi di luar kendali Anda. Percayalah dalam menghadapi situasi di luar kendali Anda.
  2. Biarkan rasa takut Anda akan kegagalan memotivasi Anda, bukan mendefinisikan Anda.
  3. Percayalah pada naluri Anda dan raihlah peluang ketika muncul.

Ketika ditanya apa yang membedakannya dengan orang lain yang bercita-cita untuk membangun bisnis, Pang menjawab, “Saya hanya mengambil kesempatan yang tidak pernah dilakukan orang lain.”

 

3 dari 3 halaman

Pantang Menyerah

Dia menceritakan sebuah kisah yang telah menginspirasinya. Ada dua ekor burung yang sedang hinggap di dahan pohon. Yang satu bertanya-tanya, “Bagaimana jika saya jatuh?” Burung yang satu lagi menjawab, “Tapi bagaimana jika tidak?”

“Kisah ini mengawali seluruh perjalanan kewirausahaan saya,” lanjutnya.

“Saya mungkin bukan orang yang paling pintar atau bahkan tidak punya uang, tetapi karena saya mau melakukannya, saya menemukan cara dan sarana untuk mewujudkannya.”

Kisah Pang Gek Teng adalah inspirasi bagi semua orang yang bercita-cita membangun bisnis mereka sendiri. Dengan ketekunan, keyakinan, dan semangat pantang menyerah, Pang membuktikan bahwa meskipun jalan menuju kesuksesan mungkin penuh liku-liku, tetapi dengan tekad yang kuat, segala sesuatu adalah mungkin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini