Sukses

AHM Punya Mudik dan Balik Bareng, Cuma Bayar Rp 150 Ribu

Program yang dibuka sejak 4 Juni ini bisa dimanfaatkan pemilik sepeda motor Honda yang ingin perjalanan mudiknya lebih nyaman.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meminimalisir angka pemudik sepeda motor tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar program Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH). Program yang dibuka sejak 4 Juni ini bisa dimanfaatkan pemilik sepeda motor Honda yang ingin perjalanan mudiknya lebih nyaman.

Beda dengan penyelenggaraan sebelumnya, pada tahun ini AHM turut menyediakan rangkaian kereta api dengan rute Yogyakarta dan Semarang.

"Tak cuma pakai bus, edisi kali ini konsumen Honda bisa pilih dua moda transportasi mudik, bus atau kereta," ujar GM Customer Care Center AHM, Istiyani Susriyati, yang ditulis Jumat (26/6/2015).

Untuk kegiatan Mudik dan Balik Bareng Honda tahun ini, lanjut Isti, akan memberangkatkan 22 truk pengangkut sepeda motor dengan kapasitas total 1.100 unit, 30 armada bus eksekutif serta 2 unit rangkaian Kereta Api Indonesia yang siap mengantarkan sekitar 2.400 pemudik menuju kota tujuan.

Seperti pada tahun sebelumnya, sepeda motor Honda pemudik diangkut terlebih dahulu dengan truk ekspedisi pada 11 Juli 2015, sedangkan bagi pemudik yang menggunakan bus akan berangkat pada 12 Juli 2015, dan bagi pengguna kereta api pada hari Senin, 13 Juli 2015.

Bagi para pemudik yang ingin kembali ke Jakarta, AHM akan memberangkatkan 2 unit truk untuk 100 unit sepeda motor, dan 4 bus eksekutif bagi 200 pemudik dari kota Semarang menuju Jakarta pada tanggal 22 Juli 2015.

Untuk mengikuti program MBBH ini, peserta cukup membayar Rp 150 ribu. Biaya ini sudah termasuk asuransi serta goodie bag serta berkesempatan memenangkan doorprize berupa dua unit sepeda motor, gadget, serta perlengkapan safety riding.

Khusus pengendara wajib memiliki KTP, Sim C, serta Sepeda Motor Honda dalam kondisi standar dan prima, membawa perlengkapan berupa helm berstandar SNI. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, membawa barang bawaan maksimal 5 kg, dan hanya boleh berhenti di lokasi yang telah ditentukan.

"Pendaftaran kami buka pada 4 Juni hingga akhir Ramadan, tapi biasanya sebelum akhir juga sudah penuh. Sejauh ini 80 persen sudah terisi," tuntas Isti.

(gst/ian/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.