Sukses

Etana Resmikan Pabrik Biofarmasi Berteknologi mRNA Pertama di ASEAN

Pabrik biofarmasi Etana Biotechnologies Indonesia akan mengembangkan vaksin berbasis mRNA dan diharapkan mampu membangun kemandirian industri farmasi dan memenuhi kebutuhan vaksinasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) meresmikan pabrik biofarmasi yang berada di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Etana merupakan perusahaan start-up di bidang biofarmasi yang mengembangkan aneka produk inovatif, fokus pada berbagai macam vaksin, obat kanker, dan produk biologi lainnya. Peresmian pabrik oleh Presiden RI Joko Widodo dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito serta Direktur Utama Etana Nathan Tirtana.

Pabrik biofarmasi ini telah tersertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM sejak Desember 2019. Nathan Tirtana, Direktur Utama PT Etana Biotechnologies Indonesia mengatakan “Peresmian pabrik biofarmasi ini merupakan bentuk komitmen Etana dalam memproduksi obat biologi dan vaksin yang sangat penting dan dibutuhkan untuk meningkatkan standard kesehatan di Indonesia. Kami akan memproduksi obat biologi dan vaksin secara lokal sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menciptakan kemandirian dan ketahanan nasional di bidang Kesehatan.” Etana memproduksi vaksin Covid-19 dengan platform mRNA, vaksin ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM RI, ketetapan halal dari LPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Selain itu Etana memproduksi Erythropoietin (EPO) yang sangat dibutuhkan dalam pengobatan cuci darah. Selanjutnya direncanakan akan mengembangkan monoclonal antibody untuk terapi berbagai macam kanker dengan platform sel mamalia dan juga produkproduk vaksin dengan platform adenovirus. Produksi ini ditujukan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri dan akan diekspor. “Etana didukung oleh sumber daya manusia 100% anak bangsa yang berasal dari berbagai bidang ilmu, lulusan dalam dan luar negeri dan telah terlatih melalui transfer teknologi. Berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik luar maupun dalam negeri yang telah terkualifikasi adalah cara kami untuk mewujudkannya dengan didukung fasilitas berteknologi tinggi. Hal ini merupakan bagian dari upaya Etana dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi lebih kompeten di bidang kesehatan,” lanjut Nathan.

PT Etana Biotechnologies Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP) berdiri di atas tanah seluas 6.471 m2. Pabrik ini memiliki keunggulan fasilitas teknologi yang terkini, quality system dan fasilitas berstandar internasional serta ramah lingkungan.

Etana menjadi perusahaan farmasi pertama di ASEAN yang memiliki teknologi mRNA. Teknologi mRNA merupakan platform pengembangan vaksin yang fleksibel sehingga dapat merespon dengan cepat kebutuhan akan produk biofarmasi yang inovatif dan fleksibel untuk penyakit kanker, vaksin dan lainnya. Untuk pengembangan vaksin baru dengan teknologi mRNA, hanya dibutuhkan waktu singkat yaitu kurang lebih dalam waktu dua bulan produk vaksin tersebut dikembangkan dan siap masuk ke Fase Uji Klinik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini