Sukses

Jalan di Palu Ambles 1 Meter

Pengerjaan yang serampangan diduga sebagai penyebab amblesnya jalan yang baru dibangun pada tahun 2012 silam.

Jalan Taman Ria di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah, ambles pada pukul 10.30 Wita. Pengerjaan yang serampangan diduga sebagai penyebab amblesnya jalan yang baru dibangun pada tahun 2012 silam.

"Pekerjaannya memang terkesan asal jadi, sehingga tidak lama dilindasi oleh sejumlah kendaran langsung ambruk. Padahal anggaran dalam pekerjaannya cukup banyak," kata seorang warga, Udi (28) di lokasi, Palu Barat, Selasa (4/2/2014).

Pantauan Liputan6.com di lokasi, jalan yang amblesan itu memotong Jalan Taman Ria. Panjang jalan yang ambles sekitar 4 meter, lebar sekitar 3 meter, dengan kedalaman 1 meter. Di bawah jalan yang ambles itu memang terdapat bangunan gorong-gorong. Pada bagian yang ambles itu, hanya menyisakan sekitar 2 meter yang bisa dilintasi kendaraan.

Warga lainnya, Hendra (36), menduga ada indikasi korupsi dalam pembangunan jalan ini. Sebab, jalan ini tidak tahan lama seperti jalan-jalan lainnya di Kota Palu. "Pengerjaannya serampangan sehingga cepat rusak. Jalan itu, kurang lebih tahun 2012 lalu dikerjakan," tutur Hendra.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Kota Palu Ilyas Ladjantjo mengatakan jalan itu ambles bukan karena pengerjaan yang serampangan. Jalan itu ambles akibat tidak tahan dengan beban alat berat yang tiap hari melintas.

"Selain itu, karena genangan air hujan juga, tidak ada kaitannya dengan masa pekerjaan lalu. Dan jalan itu sudah akan diperbaiki karena anggarannya juga sudah ada," Ilyas.

Ilyas menambahkan, tahun ini Dinas PU menganggarkan Rp 34,1 miliar untuk infrastruktur jalan di dalam kota. Dana itu dibagi untuk pelengkap jalan dan pemeliharaan jalan, termasuk perbaikannya. (Eks/Ism)

Baca juga:
Petugas Ekskavator Malang Hilang Diterjang Banjir
Khawatir Longsor Susulan, Warga Bogor Mengungsi
Kabar Ada `Naga Raksasa`, Warga `Serbu` Retakan Misterius Jepara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini