Sukses

2 Korban Jembatan Putus Banten Dipulangkan dari Rumah Sakit

Kedua korban yang dirawat di RSUD Kota Serang sudah dipulangkan pada hari itu juga, saat insiden itu berlangsung.

Putusnya jembatan gantung yang di Serang, Banten, menyebabkan 7 orang terluka, 2 di antaranya harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Serang.

"Mereka langsung dipulangkan kemarin hari itu juga," ujar seorang petugas RSUD Serang yang enggan menyebutkan namanya itu saat ditemui Liputan6.com, Serang, Banten, Rabu (22/1/2014).

Pria berkacamata itu menjelaskan, keduanya mengalami luka di kepala dan di perut. Keduanya langsung menjalani operasi kecil untuk mengobati luka tersebut.

Ia juga enggan menyebutkan kedua nama tersebut. Yang jelas, kedua korban jembatan putus di atas Sungai Cibanten itu saat ini sudah kembali ke rumahnya.

Ari, petugas jaga posko pengaduan korban jembatan putus mengatakan, terdapat 4 korban di antaranya mengalami luka-luka. Mereka dari Kampung Pasar, Kelurahan Kota Baru. 2 orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

"Yang 2 orang parah dan sempat dilarikan ke RSUD Serang. Korban Hulailah terkena sabetan sling baja, bengkak lengan kanannya. Sedangkan korban Nissa robek paha kanannya karena sabetan sling juga," ujar Ari.

Sementara itu, kabar yang menyatakan bahwa 2 orang korban meninggal dunia dalam insiden ini ternyata tidak benar. Warga yang dimaksud sebenarnya tidak berada di lokasi saat jembatan putus.

Menurut penuturan petugas jaga pos setempat, keduanya adalah warga Kampung Pekarungan dan pulang ke rumah seusai memancing ikan di kampung sebelah. (Rmn/Yus)

Baca juga:

2 Korban Jembatan Gantung Putus yang Selamat Alami Luka Parah
Pengakuan Korban Selamat Jembatan Putus di Banten
Sempat Dinyatakan Tewas, 2 Korban Jembatan Gantung Banten Selamat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.