Sukses

Kumpulkan Lembaga Negara, KPK: SBY Tak Akan Intervensi Kasus Akil

Ketua KPK Abraham Samad menilai pertemuan pimpinan lembaga dengan Presiden SBY membahas MK tidak mengganggu penyidikan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara membahas nasib Mahkamah Konstitusi (MK) pascaditangkapnya Ketua MK Akil Mochtar oleh KPK. Pertemuan itu pun dinilai KPK bukanlah suatu hal yang dapat menganggu penyidikan.

"Oh tidak (ganggu penyidikan), karena presiden kan sudah mengeluarkan statement akan mendukung sepenuhnya upaya-upaya KPK untuk menuntaskan kasus suap yang terjadi di MK," ujar Ketua KPK Abraham Samad usai menghadiri upacara HUT TNI ke 68, di Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (5/10/2013).

Bahkan Presiden yang sudah memberikan apresiasi terhadap penangkapan tersebut dinilai KPK sudah cukup sebagai jaminan tidak ada intervensi. SBY menggelar pertemuan konsultasi dengan pimpinan lembaga negara antara lain DPR, MPR, DPD, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Saya ingin mengajak para pimpinan lembaga negara tersebut untuk memikirkan masa depan MK yang bisa menjaga tegaknya kebenaran dan keadilan," kata Presiden SBY.

"Kita ingin MK menjadi benteng konstitusi dan meluruskan kehidupan bernegara yang dinilai menyimpang. Tanggung jawabnya sangat besar. Juga memikirkan bagaimana MK bisa kredibel di mata rakyat, karena rakyat bisa tidak percaya lagi. Meskipun kejadian itu ulah oknum," papar SBY.

Pertemuan Presiden SBY dengan pimpinan lembaga negara itu dijadwalkan digelar di Istana Negara, Jakarta, pukul 13.00 WIB. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini