Sukses

LIVE

Guru di Yahukimo Tewas Disiksa KKB, Saksi Dengar Rintihan Terakhir Korban

Zeth menjelaskan, kabar penyerangan Melani Wamea diperoleh saksi dari salah satu murid korban.

Diterbitkan 10 Oktober 2025, 22:25 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Jadi intinya...
  • KKB menyerang guru Melani Wamea di Yahukimo hingga meninggal dunia.
  • Korban Melani Wamea meninggal saat dievakuasi ke Wamena setelah dianiaya.
  • Polisi masih menyelidiki pelaku penyerangan KKB terhadap guru tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang seorang guru di Holuwon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga meninggal dunia. Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.

"Melani Wamea yang berprofesi sebagai guru, pada Jumat ini meninggal akibat luka setelah dianiaya KKB," kata Kapolres Yahukimo, AKBP Zeth Zalino, Jumat (10/10/2025).

Zeth menjelaskan, kabar penyerangan Melani Wamea diperoleh saksi dari salah satu murid korban. Murid tersebut melihat ada dua orang membawa senjata tajam berupa parang.

Setelah mendapat laporan, saksi langsung turun mengecek dan mendengar suara merintih Melani Wamea yang sudah bersimbah darah.

"Saksi kemudian mencari bantuan untuk mengevakuasi korban, tiga orang guru dan pekerja bangunan menggunakan dua pesawat milik MAF ke Wamena dan dalam perjalanan itu korban Melani meninggal," kata Zeth, dilansir Antara.

2 dari 2 halaman

Jenazah Korban Berada di RS Bhayangkara

Jenazah Melani kemudian diterbangkan ke Sentani. Sedangkan guru dan pekerja bangunan masih berada di Wamena.

Saat ini, jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara. Zeth belum mengungkap kelompok KKB yang menyerang korban.

"Anggota masih menyelidiki pelaku penyerangan terhadap para guru," kata Zeth.

EnamPlus