Liputan6.com, Jakarta - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyepakati berbagai kerja sama strategis, termasuk menolak uniteralisme atau kebijakan sepihak suatu negara dalam urusan internasional. Keduanya, juga sepakat melawan segala bentuk intimidasi.
Diterima Liputan6.com di Beijing, Xi berada di Kremlin, Moskow, Rusia memenuhi undangan dari Putin dalam rangka peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman pada perang dunia II. Kedua pemimpin itu melakukan pembicaraan mendalam pada Kamis, 8 Mei 2025.
Baca Juga
Xi mengatakan, dalam menghadapi arus balik unilateralisme, intimidasi, dan politik kekuasaan, China bekerja sama dengan Rusia untuk memikul tanggung jawab khusus sebagai negara besar sekaligus sebagai anggota tetap di Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Advertisement
China-Rusia bakal mempertahankan perspektif sejarah yang benar atas Perang Dunia II, menjaga otoritas dan kedudukan PBB, mempertahankan hasil kemenangan Perang Dunia II, membela hak dan kepentingan China, Rusia, serta semua negara berkembang lainnya. “China dan Rusia harus menjaga arah umum kerja sama, menghindari gangguan eksternal, dan menyediakan fondasi yang lebih kuat serta momentum yang lebih kokoh untuk kerja sama,” kata Xi dalam keterangan tersebut.
Xi menyampaikan, China sedang membangun diri menjadi negara sosialis modern dan tengah berjuang untuk mengembangkan pembangunan di semua bidang melalui jalur modernisasi ala China.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengatakan, hubungan Rusia-China dibangun atas dasar kesetaraan dan saling menghormati. Menurutnya, hubungan antara Rusia-China tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga mana pun dan tidak terpengaruh oleh masalah sementara.
“Mendorong hubungan dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan dengan China adalah pilihan strategis Rusia,” ucap Putin.
Perkuat Kerja sama
Rusia, lanjut Putin akan bekerja sama dengan China untuk menjaga pertukaran tingkat tinggi, memperkuat kerja sama berorientasi hasil dalam perdagangan, investasi, energi, pertanian, sains dan teknologi, memperdalam pertukaran antar masyarakat di bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan pariwisata.
Pada kesempatan ini, Putin dan Xi Jinping juga menandatangani Pernyataan Bersama terkait pendalaman lebih lanjut kemitraan strategis komprehensif China -Rusia.
Kedua presiden juga menyaksikan pertukaran lebih dari 20 dokumen kerja sama bilateral yang diteken mencakup bidang stabilitas strategis global, penegakan hukum internasional, keamanan hayati, perlindungan investasi, ekonomi digital, karantina, dan kerja sama film.
Advertisement