Sukses

Pohon di RTH Tubagus Angke Dipangkas dan Dipasangi Lampu Sorot Usai Penemuan Banyak Kondom

Wali Kota Jakarta Barat berharap, ke depannya RTH Tubagus Angke tidak lagi dijadikan tempat dilakukannya prostitusi dan digunakan sesuai ketentuan yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memangkas pepohonan hingga memasang lampu sorot di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan. Langkah itu untuk mengantisipasi prostitusi di tempat itu, menyusul temuan alat kontrasepsi yang berserakan beberapa waktu lalu.

"Ya, saya sudah instruksikan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Satpol PP, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) dan kecamatan juga untuk melakukan sesuai tanggung jawabnya," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Uus berharap, ke depannya RTH tersebut tidak lagi dijadikan tempat dilakukannya prostitusi dan digunakan sesuai ketentuan yang ada.

"Ya ke depannya, semoga tidak ada lagi praktik-praktik seperti itu dan RTH itu digunakan sebagaimana ketentuan dan aturan yang ada," kata Uus, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman menyebut bahwa pihaknya bersama Sudin Tamhut, Satpol PP dan SKPD bersangkutan lainnya telah melakukan beberapa pengaturan di RTH tersebut.

"Kami melakukan penopingan (pemangkasan pepohonan) oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, kemudian pemasangan lampu sorot," kata Agus.

Pemangkasan pepohonan dan pemasangan lampu sorot, kata Agus, dilakukan agar aktivitas di dalam RTH tersebut lebih dapat dipantau.

"Jangka pendek, kami lakukan penopingan berat. Kemudian pemasangan lampu sorot di titik tertentu sepanjang Jalan Tubagus Angke. Sebelumnya, lampu hanya nyorot jalan saja, sementara kemarin dengan pohon yang rindang, RTH-nya gelap. Sekarang daunnya di tebang, lampu sorot dijalankan," ujar Agus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Posko Pengamanan

Selain itu, pada Senin ini, pihaknya juga akan merampungkan pendirian tiga posko pengamanan di wilayah tersebut untuk memantau kegiatan masyarakat di lokasi itu.

"Posko baru satu, nah dua lagi sore dipasang dekat JPO (jembatan penyeberangan orang). Tiga posko pengamanan tiga pilar. Tingkat kota, kecamatan dan unsur TNI Polri, sudah dari kemarin, keliling terus, patroli," ucap Agus.

Selain itu, petugas penanganan prasarana dan sarana Umum (PPSU) yang biasanya dikerahkan 10 orang di lokasi tersebut, kini ditambah menjadi 30 orang.

"Selanjutnya, para PPSU itu, gabung sama PJLP Tamhut, sehingga jam kerja mereka juga kita mulai lebih awal," kata Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini