Sukses

Mahfud Md Temui Jokowi, Sampaikan Surat Pengunduran Diri Sebagai Menko Polhukam

Mahfud menjelaskan, kehadirannya ke Istana untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Liputan6.com, Jakarta Mahfud Md menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Pantauan di lokasi, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu tiba di Istana sekira pukul 16.30 WIB, Kamis (1/2/2024).

Mahfud menjelaskan, kehadirannya ke Istana untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Intinya saya mengajukan permohonan berhenti, saya menyampaikan surat singkat berisi tiga hal," kata Mahfud kepada awak media di lokasi, Kamis.

Tiga hal tersebut lanjut Mahfud, pertama ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena sudah melantiknya sebagai Menko Polhukam.

"Sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga saya minta mohon berhenti," kata dia.

Hal kedua, kata dia, adalah permohonan berhenti. Ketiga, Mahfud memohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang baik selama menjabat Menko Polhukam.

"Alhamdulilah Pak Presiden mengerti kita saling tersenyum," ujar Mahfud.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mahfud Md Umumkan Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud Md telah mengumumkan soal pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam. Meski sudah menyiapkan surat pengunduran diri, kata dia, belum terasa utuh karena belum bertemu langsung dengan Jokowi.

"Saya dulu diangkat dengan hormat, menerima pengangkatan dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau," kata Mahfud di Lampung Tengah, Rabu 31 Januari 2024.

Mahfud memastikan dirinya tidak akan bersikap tinggal gelanggang colong playu, karena hal tersebut adalah soal etika.

"Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya," tandas Mahfud.

3 dari 3 halaman

Mahfud Md Mundur dari Kabinet Jokowi, Ganjar: Siapapun Punya Conflict of Interest Sebaiknya Mundur

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md memutuskan mundur dari Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Surat resmi pengunduran Mahfud Md akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Merespons keputusan tersebut, calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai bahwa Mahfud Md merupakan contoh pejabat yang baik dan berintegritas tinggi.

"Saya sekali lagi hormat sama Pak Mahfud, Anda punya integritas yang hebat," ucap Ganjar usai kampanye di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024).

Ganjar menambahkan, langkah Mahfud Md sebaiknya diikuti pula oleh pejabat lain yang masih aktif di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, mereka memiliki konflik kepentingan atau conflict of interest sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Mereka yang punya conflict of interest sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud. Siapapun, seperti yang saya omongkan sejak awal," ujar pria berambut putih ini.

Saat ditanya mengapa baru saat ini Mahfud Md mengajukan mundur dari jabatannya, Ganjar justru balik bertanya.

"Yang lain ada yang mundur lebih dulu? Pak Mahfud lah yang selalu pertama," pungkas Ganjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.