Sukses

Ganjar Bangun 6 Ribu Lebih Rumah Tidak Layak Huni untuk Warga Kurang Mampu Selama 2023

Dalam tinjauannya, Ganjar mengaku senang dengan pembangunan RTLH yang dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) yang berada di Desa Kunir, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang pada Senin, 10 Juli 2023. Total ada 2 unit rumah di Desa Kunir yang mendapatkan bantuan RTLH dari Pemprov Jawa Tengah. Masing-masing penerima bantuan bernama Ibu Supriyati dan Ibu Titi.

Dalam tinjauannya, Ganjar mengaku senang dengan pembangunan RTLH yang dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah.

"Yang menarik adalah gotong royong dari keluarganya, sehingga rumahnya menjadi lebih bagus. Ini ada dua rumah di sini penampakannya bagus," ujar Ganjar di lokasi.

Tak hanya renovasi bangunan rumah gratis untuk warga, bantuan RTLH juga sudah termasuk pembangunan jambanisasi dan listrik. Ganjar menyebutkan, hal itu untuk mendukung terciptanya kesehatan yang baik untuk seluruh anggota keluarga yang tinggal di dalamnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pastikan Keberadaan Jamban, Air dan Listrik

"Kalau kita melihat kondisi rumahnya makin layak huni, makin sehat, tentu kita senang. Maka kita cek apakah sudah punya jamban atau belum dan sudah ada alhamdulillah," ucap Ganjar.

"Jadi kalau jamban ada, listrik ada, air bersih ada, rumahnya layak maka sebenarnya ini sudah cukup untuk bisa memberikan kesehatan yang lebih baik," sambung Ganjar.

Hingga akhir bulan Juni tahun 2023, Pemprov Jawa Tengah melalui bantuan keuangan ke pemerintah desa telah merealisasikan 6.557 unit RTLH, termasuk peningkatan kualitas RTLH.

Untuk tahun 2023 ini, Ganjar Pranowo menargetkan 15.225 unit RTLH bisa dibangun sebagai bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.