Sukses

Patung Pahlawan Kapten Muslihat Berdiri Kokoh di Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor meresmikan patung Kapten Tubagus (Tb) Muslihat di simpang Jalan Kapten Muslihat, Minggu (25/12/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor meresmikan patung Kapten Tubagus (Tb) Muslihat di simpang Jalan Kapten Muslihat, Minggu (25/12/2022). Peresmian patung yang terbuat dari tembaga ini bertepatan dengan gugurnya Kapten Muslihat pada 25 Desember 1945.

Patung pahlawan kemerdekaan RI ini merupakan hasil karya seniman Yayat Darajat.

"Qodarullah, peresmian patung ini bertepatan dengan hari gugurnya Kapten Muslihat dan patung ini juga mulai dibuat bertepatan dengan hari lahirnya almarhum yakni 26 Oktober," ujar Bima Arya, saat peresmian.

Bima Arya bercerita, ketika Taman Topi direnovasi banyak permintaan dari warga Bogor untuk tidak membongkar patung Kapten Muslihat. Ini menunjukkan bahwa warga Kota Bogor sangat menghormati dan mencintai sosok Kapten Tubagus Muslihat.

Karena itu, dia pun segera meminta Kepala Disperumkim Kota Bogor untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga Kapten Muslihat.

"Komunikasi ini bukan saja memindahkan patung ke tempat yang lebih strategis, tapi juga merekonstruksi wajah, tubuh dan perawakan dari Kapten Muslihat seperti yang dilihat sekarang ini," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Bisa Menjadi Inspirasi

Perwakilan keluarga Kapten Tubagus Muslihat, Yuanita Iskandar berharap perjuangan Kapten Tb Muslihat bisa menjadi inspirasi dan semangat bagi generasi saat ini.

"Patung ini nyaris mirip dengan sosok aki Muslihat, karena kami memakai foto aki Muslihat sebelum gugur pada 25 Desember 1945," ucap Yuanita.

Kapten Muslihat gugur di medan perang usai tertembak pasukan Gurkha di dekat Stasiun Bogor tepatnya di Jembatan Merah.

Setelah tertembak, Kapten Muslihat dibawa pulang ke rumahnya di kawasan Panaragan dan meninggal di pangkuan istrinya yang saat itu sedang mengandung anak satu-satunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.