Sukses

Modus Kenalan, Gadis Cantik Malah Berkomplot Merampok Korbannya di Tangerang

Dari hasil perampokan tersebut, para pelaku membawa kabur sejumlah harta benda milik korban. Seperti sepeda motor, handphone jenis iPhone 7 dan uang sebesar Rp800 ribu.

Liputan6.com, Jakarta Maksud hati berkenalan dengan wanita cantik, ARP (19), warga Kembangan, Jakarta Barat malah menjadi korban penganiayaan dan perampokan di kawasan Kota Tangerang.

Modus kenalan berawal dari media sosial, pada Sabtu malam, 10 Desember 2022 dengan remaja berinisial MAL (19). Kemudian berlanjut lewat kopi darat, dimana keduanya bertemu di sebuah kafe di daerah Ciledug, Kota Tangerang. 

Saat di kafe, korban tiba-tiba didatangi oleh beberapa orang pria, yang salah salah satu dari mereka mengaku sebagai suami wanita tersebut. Lalu, korban diajak dan dibawa ke TKP yaitu di wilayah Jalan KH Hasyim Ashari, pinggir tanggul Kali Angke, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

"Di lokasi itu korban langsung dipukuli oleh para pelaku hingga tersungkur dan mengalami luka-luka," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (14/12/2022).

Saat korban tidak berdaya, kemudian para pelaku membawa kabur sejumlah harta benda milik korban. Seperti sepeda motor, handphone jenis iPhone 7 dan uang sebesar Rp800 ribu dari dompetnya.

Atas kejadian yang menimpanya, korban melapor ke Polsek Pinang, pada Minggu 11 Desember 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelaku Perampokan 8 Orang

Berdasarkan laporan korban, anggota Reskrim Polsek Pinang, Polres Metro Tangerang Kota langsung bergerak cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari petunjuk dari para saksi dan korban.

Kemudian, didapatkan informasi pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut berjumlah delapan orang.

"Lima orang pelaku berhasil kita tangkap pada Senin, 12Desember 2022 sekitar pukul 15.50 WIB, berikut barang bukti sepeda motor Yamaha Aerox dan handphone milik korban," ujar Kapolres.

Kelima pelaku yakni MRP(20), EK(20), AMI (25), AW (20) dan MAL (19). Sementara, tersangka lain berinisial B, C dan I masih dalam pengejaran petugas (DPO).

"Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana dan atau Pasal 170 KUHPidana," ujar Kapolres. 

3 dari 3 halaman

Wali Kota Blitar Disekap Perampok

Kasus perampokan pernah pula terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, di Jalan Sudanco Suprijadi Nomor 18 Blitar. Bahkan, perampok juga melakukan penyekapan Wali Kota Blitar dan empat penghuni rumdin tersebut.

Kejadian ini mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem ini meminta Polri dengan cepat mengusut pelaku pencurian dan penyekapan tersebut. Sebab, menurut dirinya, kejadian ini sudah sangat membahayakan.

Ini kejadian yang sangat luar biasa menyita perhatian. Kejadian ini sudah sangat membahayakan yang bersangkutan dan keluarganya. Jadi saya meminta Polri dengan cepat mengusut dan menemukan para pelaku. Serta bongkar motif kejahatannya, dikhawatirkan terdapat indikasi-indikasi lain," ujar Sahroni pada wartawan, Senin (12/12/2022).

Sahroni juga menyayangkan terkait lemahnya pengamanan di rumah korban. Padahal menurut dirinya, pejabat daerah sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari segi keamanan.

"Saya kira ini sudah kelalaian yang sangat fatal. Bagaimana bisa seorang pejabat daerah disekap di rumah dinasnya sendiri? Minimal harus ada mekanisme pencegahan terkait potensi-potensi seperti ini," kata Sahroni.

Selain Wali Kota Blitar dan Istri, sejumlah penjaga dari Satpol PP juga disekap dan diikat dengan menggunakan lakban.

"Benar (terjadi perampokkan dan penyekapan)," ujar Kombes Dirmanto, Senin (12/12/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.