Sukses

Wali Kota Blitar Disekap Perampok, Komisi III Kritik Pengamanan yang Lalai

Polda Jatim membenarkan adanya perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, di Jalan Sudanco Suprijadi Nomor 18 Blitar.

Liputan6.com, Jakarta Polda Jatim membenarkan adanya perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, di Jalan Sudanco Suprijadi Nomor 18 Blitar. Bahkan, perampok juga melakukan penyekapan Wali Kota Blitar dan empat penghuni rumdin tersebut.

Kejadian ini mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem ini meminta Polri dengan cepat mengusut pelaku pencurian dan penyekapan tersebut. Sebab, menurut dirinya, kejadian ini sudah sangat membahayakan.

Ini kejadian yang sangat luar biasa menyita perhatian. Kejadian ini sudah sangat membahayakan yang bersangkutan dan keluarganya. Jadi saya meminta Polri dengan cepat mengusut dan menemukan para pelaku. Serta bongkar motif kejahatannya, dikhawatirkan terdapat indikasi-indikasi lain," ujar Sahroni pada wartawan, Senin (12/12/2022).

Sahroni juga menyayangkan terkait lemahnya pengamanan di rumah korban. Padahal menurut dirinya, pejabat daerah sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari segi keamanan.

Saya kira ini sudah kelalaian yang sangat fatal. Bagaimana bisa seorang pejabat daerah disekap di rumah dinasnya sendiri? Minimal harus ada mekanisme pencegahan terkait potensi-potensi seperti ini,” kata Sahroni.

Menurut Sahroni, perlu ada evaluasi dalam pengamanan rumah pejabat publik. “Terutama perangkat keamanan yang harus segera dievaluasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan adanya perampokan rumah dinas dan penyekapan Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya, di Jalan Sudanco Suprijadi Nomor 18 Blitar.

Selain Wali Kota Blitar dan Istri, sejumlah penjaga dari Satpol PP juga disekap dan diikat dengan menggunakan lakban.

"Benar (terjadi perampokkan dan penyekapan)," ujar Kombes Dirmanto, Senin (12/12/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Baik

Kombes Dirmanto belum dapat merinci detail insiden tersebut. Sebab, anggota polisi dari Polda Jatim masih dalam proses membantu penanganan kasus.

Nantinya, lanjut Kombes Dirmanto, tim di sana akan mencari keterangan korban, saksi dan barang bukti.

"Tim Jatanras Polda meluncur back up penanganan," ucap Kombes Dirmanto.

Terpisah, Kapolres Blitar AKBP Argowiyono menyampaikan, pihaknya tadi pagi kurang lebih setelah waktu Subuh, mendapat laporan terkait pencurian dengan kekerasan yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar.

"Kemudian kami juga sampaikan bahwa kondisi Pak Wali dan ibu baik-baik saja," ujarnya.

AKBP Argowiyono menyebut, saat ini tim dari Polres Kota yang nantinya di back up dari tim jajaran Krimum Polda Jatim sedang melakukan okah TKP dan rekonstruksi.

"Kami mohon doanya dapat kami cepat ungkap sehingga para pelaku bisa diamankan," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.