Sekjen NasDem Sebut Identitas Seseorang Tak Boleh Dipolitiasi

Sekjen Partai NasDemJohnny Plate menyebut bakal cawapres pendamping Anies Baswedan harus seorang tokoh yang juga memiliki elektabilitas yang tinggi. — Sekjen Partai NasDem Johnny Plate menyebut bakal cawapres pendamping Anies Baswedan harus seorang tokoh yang juga memiliki elektabilitas yang tinggi. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Partai NasDem menjadi tuan rumah konferensi internasional antar partai politik beraliran sosial demokrat lintas negara.

Menurut Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, acara yang bertemakan Politik Identitas: Memanfaatkan Kekuatan dalam Keanekaragaman dan Persatuan, dapat menjadi pembelajaran bersama tentang bagaimana cara berpolitik yang baik dan tidak memecah belah.

"Kegiatan ini bagus sekali karena ini aliansi yang dibangun dari (partai beraliran) sosial demokrat. Kami mengajak untuk membangun politik di wilayah tengah, dengan menghormati perbedaan, melihat itu sebagai suatu realita masyarakat dengan demokrasi yang tetap berkualitas," kata Johnny usai membuka acara konferensi di NasDem Tower Jakarta kepada awak media, seperti dikutip Rabu (23/11/2022).

Terkait tema yang diusung, Johnny menampik jika hal itu dikaitkan dengan gaung politik identitas. Justru dia menegaskan, bahwa identitas dalam berpolitik adalah sebuah realita yang tidak seharusnya dipolitisasi.

Sebab, sifat identitas adalah beragam dan Indonesia sebagai negara multikultur memiliki pengalaman saat identitas dibawa masuk terlalu jauh saat berpolitik.

"Kita sudah tahu (identitas) mana yang tidak boleh dan mana yang berbahaya. Diskusi di konferensi ini untuk memberi tahu lagi batasan itu. Batas yang tidak boleh dilewati, batas yang harus dijaga untuk Pemilu yang berkualitas, membangun keakraban nasional dalam kompetisi yang harmoni," jelas dia.

Presiden Jokowi meminta calon presiden dan wakil presiden yang berlaga dalam Pemilu 2024, menjaga situasi kondusif. Termasuk tidak mengedepankan politik identitas dan SARA dalam pemilihan presiden.

2 dari 2 halaman

Dapat Membuka Jalan Pikiran

Johnny berharap, konferensi yang berjalan selama lima hari kedepan ini dapat membuka jalan pikiran bersama, bagaimana NasDem sebagai partai yang akan ikut dalam pesta demokrasi tahun 2024 mampu menghadirkan cara berpolitik yang lebih baik dari masa-masa sebelumnya.

"Saya berharap sebagai sekjen partai, bahwa konferensi kali ini dapat mendirikan pikiran yang akan membantu NasDem mengambil bagiannya di dalam Pemilu serentak 2024 dengan kualitas yang lebih baik," harap pria yang juga menjabat sebagai menteri komunikasi dan informatika ini.

Sebagai informasi, total peserta yang akan ikut dalam konferensi internasional kali ini adalah 23 partisipan. Mereka terdiri perwakilan partai yang tergabung dalam aliansi progresif beraliran sosial demokrasi dari lintas negara, seperti Indonesia, Jerman, Italia, India, Thailand, dan filipina.