Sukses

Jemaah Calon Haji Bisa Pakai Skuter untuk Tawaf dan Sai di Masjidil Haram

Jemaah calon haji bisa memanfaatkan fasilitas skuter listrik untuk melakukan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, Makkah. Skuter ini bisa disewa untuk mempermudah dan memperlancar ibadah.

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah calon haji bisa memanfaatkan fasilitas skuter listrik untuk melakukan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, Makkah. Skuter ini bisa disewa untuk mempermudah dan memperlancar ibadah.

Skuter listrik disediakan di lantai 3 Masjidil Haram. Fasilitas ini terlihat begitu jemaah telah tiba di lantai 3, tidak jauh dari tangga pertemuan lantai 2 ke 3. Di sana, terdapat sejumlah skuter yang terparkir di sisi kiri seberang dinding yang dekat dengan Kakbah.

Ketika beberapa anggota Media Center Haji (MCH) mengunjungi fasilitas skuter listri di lantai 3 Masjidil Haram, Senin (27/6/2022) siang, sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa petugas menyapa MCH dengan ramah.

Para petugas mengenakan seragam gamis putih yang dibalut rompi hijau serta sorban putih motif merah. Pada rompi, tertera nomor indentitas. Jadi, mereka adalah petugas resmi.

Saat melihat seragam bertuliskan "Indonesia", seorang petugas terseyum dan bilang, "Terima kasih." Petugas ini kemudian bercerita bahwa beberapa tahun lalu dia pernah berkunjung ke Indonesia, ke Jakarta, ke Puncak (Bogor). "Indonesia itu indah, banyak pohon, hijau," katanya mengenang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Untuk Semua Jemaah

Menurut Bandar (38 tahun), salah satu petugas, skuter sudah beberapa tahun ini disediakan di Masjidil Haram. Fasilitas disiapkan untuk semua jemaah, baik yang sakit, berkebutuhan khusus, kelelahan, atau jemaah yang memang ingin menjajal tawaf dengan skuter.

Skuter berbentuk mirip antara sepeda motor atau.Tempat duduknya di bagian belakang, berukuran selebar bangku untuk dua orang, dengan sandaran punggung. Operasi mesin ini dikendalikan oleh tangan.

Ada dua tuas, masing-masing di bawah setir. Tuas kanan untuk melaju. Tuas kiri untuk mengerem. Ada dashboard di kepala skuter yang menunjukkan lebih rinci pengendalian mesin, seperti daya baterai dan pengaturan kecepatan. Skuter dapat digenjot sampai rata-rata 20 kilometer per jam.

3 dari 3 halaman

Harga Sewa

Menurut penuturan para petugas, sewa skuter untuk tawaf atau sa'i untuk dua orang seharga 115 riyal atau sekitar Rp 460.000. Jika satu orang, maka harga 57 riyal (sekitar Rp 230.000).

Ada pula paket tawaf dan sa'i sekaligus. Paket ini dihargai 230 riyal (Rp 920.000) untuk dua orang, dan 115 riyal untuk satu orang. Itu harga pas, tidak bisa ditawar-tawar, dan tertempel jelas di dinding dekat parkir kumpulan skuter. Sekali sewa, jemaah dapat waktu sekitar dua jam. Jumlah skuter juga cukup banyak, lebih dari 500 unit.

Jarak tawaf di lantai 3 Masjidil Haram sekitar satu kilometer sekali putaran. Jika tujuh kali putaran, maka kira-kira totalnya tujuh kilometer. Dengan sekuter, jarak itu dapat ditempuh kurang dari satu jam. Untuk sa'i antara Shofa dan Marwa, yang berjarak total 2,8 kilometer, bisa ditempuh lebih singkat.

Yanti, jemaah calon haji asal Padang mencoba menjajal skuter listrik ini. Dia mengaku ingin membuat kenang-kenangan dengan menjajal skuter ini.

"Mau coba saja buat kenang-kenangan. Untuk ini saja biar beda. Insyallah (mampu kalau jalan) ingin mrsakan skuter, kan suka liat di youtube."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.