Sukses

11.297 Orang Manfaatkan Layanan Mudik Lebaran 2022 Gratis Polda Metro Jaya

Pendaftaran layanan mudik gratis Polri 2022 telah dibuka sejak Rabu 20 April 2022 di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta 11.297 warga memanfaatkan layanan Mudik Lebaran 2022 gratis Polda Metro Jaya. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo melepas secara simbolis 540 penumpang yang akan bertolak dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

Acara pelepasan mudik gratis itu dilakukan di Parkir Timur Gelora Bung Karno Jakarta Pusat, hari ini, Senin (25/4/2022).

"Hari ini, Polri akan memberangkatkan sebanyak 540 penumpang dengan menggunakan 13 bus yaitu Jawa Barat 1 bus, Jateng 7 bus, DIY 2 bus, Jatim 3 bus," kata Sambodo di Jakarta Pusat.

Dia menerangkan, pendaftaran layanan mudik gratis Polri 2022 telah dibuka sejak Rabu 20 April 2022 di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya. Ternyata, layanan itu mendapatkan respons positif dari masyarakat di DKI Jakarta dan sekitarnya. Tercatat, hingga Senin pagi pendaftarnya telah mencapai 11.297 penumpang.

Sambodo merinci, 731 penumpang jurusan Jawa Barat, 7.353 penumpang jurusan Jateng, 1.749 tujuan DIY, 1.824 jurusan Jatim.

Dalam hal ini, Polda Metro Jaya menyediakan 400 armada bis untuk mengakomodasi peserta mudik berangkat ke 21 kota tujuan. Adapun, pemberangkatan terbagi menjadi tiga hari yakni 25 April 2022, 26 April 2022 dan 29 April 2022.

"Jadi ada tiga pemberangkatan, hari ini, besok dan Jumat, Sementara sampai dengan data terakhir, untuk keberangkatan besok tercatat 926 penumpang. Kemudian untuk hari Jumat sudah terdaftar 9.791 penumpang sehingga total 11.297," terang dia.

Sambodo berharap layanan mudik gratis membantu masyarakat berkumpul bersama keluarga.

"Dengan ini citra polri di masyarakat semakin meningkat, Polri semakin presisi melayani masyarakat," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tips Mudik Aman

10 Tips Mudik dari Humas Mabes PolriBerikut beberapa tips mudik dengan aman dari Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/5), seperti dilansir merdeka.com.

1. Pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci.

2. Infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.

3. Dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan.

4. Apabila menggunakan kendaraan pribadi harus cek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan.

5. Apabila menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan.

6. Untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis 3 atau booster.

7. Saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

8. Istirahatlah di rest area yang ada.

9. Bila mengalami gangguan di jalan, bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik.

10. Tetap disiplin prokes dalam berkegiatan.

Melalui sederet tips itu, Irjen Dedi Prasetyo berharap masyarakat dapat menjalani mudik dengan aman, sehat dan bahagia.

3 dari 4 halaman

Uji Coba Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Dimulai Hari Ini

Polri) menjadwalkan uji coba penerapan ganjil genap di sejumlah ruas Tol Trans Jawa dalam rangka mengantisipasi kepadatan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Uji coba penerapan ganjil genap ini dilakukan mulai hari ini, Senin (25/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022) mendatang.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, uji coba ganjil genap ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui adanya aturan tersebut selama arus mudik Lebaran 2022. 

"Agar masyarakat yang akan mudik mengetahui informasi serta mengikuti jadwal pelaksanaannya," tutur Dedi dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).

Dedi meminta semua pihak dapat mematuhi aturan dan perintah petugas di lapangan selama pelaksanaan ganjil genap.

Rekayasa lalu lintas ganjil genap itu nantinya akan didukung oleh penerapan kebijakan contra flow (lawan arah) dan one way (satu arah) secara situasional, apabila terjadi kepadatan hingga melebihi batas maksimal.

"Bagi yang tidak sesuai dengan keputusan bersama ini dapat melalui jalur arteri atau alternatif," kata Dedi Prasetyo.

Adapun lokasi penerapan ganjil genap tol pada 25-27 April 2022 adalah sebagai berikut:

1. Senin, 25 April 2022 pukul 11.00-13.00 WIB dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai GT Cikampek Utama KM 70

2. Selasa, 26 April 2022 pukul 11.00-13.00 WIB dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai GT Palimanan KM 188

3. Rabu, 27 April 2022 pukul 10.00-17.00 WIB dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai GT Kalikangkung KM 414.

4 dari 4 halaman

Skenario Rekayasa Lalu Lintas Saat Arus Mudik

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas di ruas jalan tol selama musim mudik Lebaran 2022.

Adapun kebijakannya antara lain one way dan pembatasan kendaraan roda empat melalui sistem ganjil genap.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus mudik Lebaran diterapkan mulai Kamis 28 April 2022 sampai Minggu 1 Mei 2022.

Dia merinci, untuk waktu pelaksanaan pada Kamis 28 April 2022 akan dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Sementara itu, pada Jumat 29 April 2022 dan Sabtu 30 April 2022 waktu pelaksanaan dimulai lebih pagi yakni pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Sedangkan penerapan rekayasa lalu lintas pada Minggu 1 Mei 2022, untuk waktu pelaksanaannya dipersingkat dari pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Betul, ini adalah rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas berupa one way maupun ganjl genap," kata Eddy dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Eddy mengatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas berlaku dari mulai Tol Cikampek Kilometer 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung pada Kilometer 414.

Adapun, masa berlaku kebijakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional dengan mempertimbangkan kondisi arus lalu lintas.

"Untuk berakhirnya pelaksanaan one way perpanjangan waktunya bersifat situasional, diskresi Kepolisian pelaksanaan arus mudik bersamaan dimulainya one way," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.