SMP Wira Buana Bakal Keluarkan Siswanya Jika Terbukti Terlibat Bullying

Salah satu sudut sekolah SMP Wira Buana yang berada di Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Yayasan SMP Wira Buana akan berikan sanksi tegas kepada siswinya yang terlibat bullying. Sebelumnya diketahui terdapat siswi SMP Wira Buana terlibat aksi bullying terhadap siswi SMP Al Basyariah di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Pengurus Yayasan Wira Buana, Ahmad Ruli Irawan mengatakan, kasus bullying yang melibatkan siswinya telah ditangani Polsek Bojonggede, antar sekolah dan pihak lingkungan di lokasi kejadian. Pihaknya menduga, aksi bullying disebabkan masalah chat antara kedua belah pihak.

“Kalau siswa kita ada dua, inisialnya A dan W siswi kita kelas VII keduanya,” ujar Ahmad, Jumat (17/5/2024).

Ahmad menjelaskan, apabila siswinya terbukti bersalah di kepolisian, pihak yayasan akan memberikan sanksi berat kepada siswinya. Sanksi berat yang dijatuhkan kepada siswinya berupa dikeluarkan dari sekolah.

“Sangat berat, kalau bahkan memang kita dari pihak sekolah akan dikeluarkan kalau memang terbukti,” jelas Ahmad.

SMP Wira Buana masih menyelidiki keterlibatan siswinya dalam aksi bullying SMP Al Basyariah. SMP Wira Buana belum mendapatkan keterangan secara pasti terkait siswinya yang terlibat pada aksi bullying.

“Artinya pihak sekolah tidak membenarkan kejadian seperti ini, sangat tidak membenarkan. Ini buat pelajaran kita untuk supaya tidak terjadi seperti ini lagi,” ucap Ahmad.

2 dari 3 halaman

Penjelasan Guru

Sementara, Guru Bidang Kesiswaan SMP Wira Buana, Teni Hikmatin mengatakan, kedua siswinya yang terlibat pada aksi bullying merupakan siswi baik. Keduanya tidak pernah bermasalah di sekolah berdasarkan dari guru kelas.

“Yang saya tahu ini kejadiannya memang antar teman pada saat liburan, anak remajanya gimana si, kalau ada semacam kata-kataan atau cemoohan,” kata Teni.

Teni mengakui pada saat kejadian SMP Wira Buana sedang meliburkan siswanya dikarenakan sedang pelaksanaan ujian sekolah. Kasus bullying tersebut sempat mengejutkan pihak sekolah karena terdapat siswi SMP Wira Buana ikut terlibat bullying.

“Dalam catatan sekolah kedua siswi tidak ada dalam catatan bimbingan konseling,” pungkas Teni.

3 dari 3 halaman

Polisi Turun Tangan

Sebelumnya, Humas Polres Metro Depok, Iptu Budi Made mengatakan, telah mengetahui dan mempelajari video bullying yang viral di media sosial. Polisi akan mendatangi sekolah korban dan tersangka untuk mengungkap kasus bullying tersebut.

"Iya korbannya siswi SMP asal Bogor namun wilayah hukumnya Polres Metro Depok, ini Tim PPA lagi memeriksa korban di rumahnya. Untuk perkembangan akan kami kabari secepatnya," singkat Made Budi, Jumat (17/5/ 2024).