Sukses

Jelang Muktamar NU, Airlangga Gelar Rapat Persiapan Kepatuhan Prokes

Dia menjelaskan, dalam rapat tersebut pihak panitia merincikan secara lengkap mengenai penyelenggaraan muktamar.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto, menyelenggarakan rapat untuk persiapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang direncanakan digelar pada 22-23 Desember 2021.

"Rapat ini diselenggarakan untuk mengecek persiapan dalam penyelenggaraan ke-34 Muktamar NU, yang akan diselenggarakan secara hybrid di Lampung. Asesmen situasi pandemi Provinsi Lampung sudah berada di Level 1," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Dia menjelaskan, dalam rapat tersebut pihak panitia merincikan secara lengkap mengenai penyelenggaraan muktamar. Yakni mulai dari proses registrasi secara online hingga proses edukasi penerapan protokol kesehatan.

Airlangga juga meminta agar ada pengaturan untuk rombongan yang datang dalam penyelenggaraan tersebut.

"Bisa dilakukan pengaturan agar tidak masuk ke lokasi acara pembukaan, namun disediakan lokasi lain yang difasilitasi dengan layar agar tetap bisa menyaksikan secara langsung," jelas dia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar Provinsi Lampung sebagai lokasi acara untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Kata dia, capaian dosis pertama baru mencapai 61,49 persen.

"Dan akan dilakukan akselerasi untuk bisa mencapai 70 persen dengan dukungan penuh dari panitia bersama dengan TNI dan Polri," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Tidak ke Lampung

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU Muhammad Imam Aziz mengimbau seluruh warga NU agar tidak berbondong-bondong ke Lampung untuk menyaksikan muktamar secara langsung.

"Imbauan untuk warga NU supaya tidak perlu melakukan perjalanan guna menyaksikan secara langsung perhelatan Muktamar Ke-34 NU di Lampung," kata Imam Aziz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (12/12/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.