Sukses

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Siap Siaga Antisipasi Omicron Jelang Nataru

Kata Prasetyo hal tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus seperti halnya varian Delta pada pertengahan tahun 2021.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta agar Pemprov DKI dapat lebih tanggap dan cepat melakukan antisipasi dalam pengendalian Covid-19 setelah ditemukan pasien yang terpapar varian Omicron.

"Saya minta ke Pemprov tim Covid harus lebih tanggap, jangan kepending-pending. Euforia masyarakat Jakarta kan luar biasa soal tahun baru, saya rasa itu bisa diredam," kata Prasetyo di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (17/12/2021).

Salah satunya yakni terkait kesiapan Rumah Sakit (RS) di Jakarta. Kata Prasetyo hal tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus seperti halnya varian Delta pada pertengahan tahun 2021.

"Jangan sampai terjadi kayak bulan Juni-Juli itu, kita harus sudah siap. Maka saya rasa kita berdoa bersama, kita tidak ingin melebar kemana-mana," ucapnya.

Karena hal itu, politikus PDIP tersebut meminta agar masyarakat segera untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

"Dengan terjadinya di Wisma Atlet omicron ini udah menularkan ke tiga orang kalau enggak salah mudah-mudahan enggak berkembang. Dengan adanya kita sudah tervaksin semua, yang belum vaksin kan sekarang sudah banyak gerai-gerai vaksin," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan kasus COVID-19 varian Omicron pertama di Indonesia. Menurut dia, kasus pertama Omicron terdeteksi pada petugas kebersihan di Wisma Atlet yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Saya ingin menginformasikan informasi terbaru. Kemenkes semalam mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021," kata Budi dalam konferensi pers Kamis, 16 Desember 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak ke Luar Negeri

Dengan ditemukannya varian Omicron, Budi mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan untuk sementara tidak liburan ke luar negeri.

"Patuhi protokol kesehatan, patuhi surveilans, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi, dan tidak usah ke luar negeri. Mari kita rayakan liburan di dalam negeri," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron