Sukses

Singgung Pihak yang Ogah Karantina Kabur dari Luar Negeri, Luhut: Kita Ceburin Aja

Perpanjangan masa karantina dari perjalanan luar negeri merupakan salah satu antisipasi adanya penularan Covid-19 varian Omricon.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar negeri tetap menjalankan karantina selama 10 hari saat tiba di Indonesia. Perpanjangan masa karantina dari perjalanan luar negeri merupakan salah satu antisipasi adanya penularan Covid-19 varian Omricon. 

 
"Nanti jangan datang dia kena karantina 10 hari ngomel-ngomel, dia harus 10 hari karantina. Kita pastikan yang dapat libur ke  luar kita pastikan harus 10 hari karantina," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021). 
 
"Kita enggak mau negeri kita dicederai oleh Covid-19 yang lain gara-gara kita tidak disiplin," sambungnya. 
 
Luhut juga menegaskan tidak akan ada upaya kabur atau melarikan diri dari pelaksanaan karantina mandiri pasca kunjungan ke luar negeri. Pihaknya juga telah menyediakan lokasi karantina terpusat jika tidak ingin di hotel. 
 
"Kemarin ada upaya-upaya yang melarikan, kita ceburin aja langsung karantina terpusat. Kalau tidak mau di hotel, kita bikin dikarantina lain yang kita betul-betul pastikan bahwa itu aman," ucapnya. 
 
 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minimalisir Perjalanan Luar Negeri

 
Selanjutnya, Luhut juga meminta aturan tersebut dapat dipatuhi oleh semua pihak. Sebab hal tersebut dapat merusak pengorbanan semua pihak dalam penanggulangan Covid-19. 
 
"Kita tidak mau mengorbankan apa yang sudah lelah capek pengorbanan besar beberapa bulan rusak gara-gara kita tidak disiplin, nahan diri dulu," ujar Luhut. 
 
Karena hal itu, Luhut mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri bila tidak ada urusan mendesak. "Kita imbau tadi, enggak dulu libur ke luar luar negeri dulu deh, biar enggak bawa penyakit ke dalam negeri ini," lanjutnya. 
 
Menurut dia, banyak tempat liburan atau wisata di Indonesia yang dapat dikunjungi. Luhut juga telah meminta tempat wisata membuka hotel ataupun penginapan. 
 
"Masih banyak tempat-tempat liburan di republik ini yang masih bisa kita kunjungi. Dan itu kita sudah minta agar hotel-hotel semua pada dibuka, perjalanan kita berusaha bangun," jelas dia. 

 

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.