Sukses

Top 3 News: Mereka yang Dianugerahi Jokowi dengan Gelar Pahlawan Nasional

Jokowi akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional 2021 kepada empat tokoh di Indonesia pada 10 November 2021 di Istana Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Gelar Pahlawan Nasional akan kembali diberikan kepada sejumlah tokoh negeri yang dinilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki jasa serta peran yang besar bagi Indonesia. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, Kamis, 28 Oktober kemarin.

Diberitakan ada empat sosok yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tersebut. Mereka adalah Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Sutradara film Aji Usmar Ismail dari DKI Jakarta, dan Raden Ayra Wangsakara dari Banten.

Pemberian gelar Pahlawan Nasional tersebut rencananya akan dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.

Berita gempa di Tanah Air yang terjadi pada Kamis, 28 Oktober 2021 juga tak kalah disorot pembaca Liputan6.com. Menurut laporan BMKG, ada empat lindu yang terjadi.

Keempat gempa yaitu di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Semarang, Nabire Papua, dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Saat gempa terjadi di wilayah Nabire, Papua, lindu dilaporkan bermagnitudo 4,8. Gempa terjadi pada pukul 11:19:31 WIB.

Sementara itu, pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat peresmian Taman UMKM Bung Karno dan kantor partai secara daring tak luput dari perhatian publik. 

Dengan tegas dia menyatakan bagi para kader partai yang tak mau lagi patuh pada peraturan partai dan tidak loyal dipersilakan mundur.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis, 28 Oktober 2021:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Jokowi Akan Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional ke 4 Tokoh, Ini Daftarnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional 2021 kepada empat tokoh di Indonesia pada 10 November 2021 di Istana Bogor, Jawa Barat.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md selaku Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan (DGTK) mengatakan, empat tokoh tersebut yaitu:

1. Tombolotutu dari Sulawesi Tengah

2. Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur

3. Sutradara film Aji Usmar Ismail dari DKI Jakarta

4. Raden Ayra Wangsakara dari Banten 

"Itu pahlawan nasional nanti yang akan diserahkan secara resmi dan dianugerahkan secara resmi kepada keluarga almarhum di Istana Bogor, persis pada Hari Pahlawan 10 November," kata Mahfud dalam youtube Kemenko Polhukam, Kamis (28/10/2021).

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Gempa Hari Ini Kamis 28 Oktober 2021 Getarkan Indonesia Empat Kali

Gempa bumi kembali getarkan Indonesia hari ini, Kamis (28/20/2021). Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat ada empat lindu yang terjadi.

Berdasarkan data yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama getarkan wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Lindu berkekuatan magnitudo 3,9 dengan kedalaman 7 kilometer ini dilaporkan terjadi pukul 06:43:50 WIB pagi hari.

" Pusat gempa berada di laut 12 km Tenggara Kab. Morowali," tulis BMKG.

Selanjutnya, gempa mendatangi wilayah Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lindu terjadi pada pukul 07:20:44 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Megawati: Kalau Sudah Tidak Suka PDIP, Silakan Mundur

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta anak buahnya solid dan patuh terhadap peraturan partai. Dia mengatakan, jika kader PDIP tidak loyal dan tidak mau menjalankan tugas partai, sebaiknya mengundurkan diri.

"Tentu aturan partai itu siapa sih yang bertanggung jawab, ketum, saya. Jadi kalau Anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai," kata Megawati dalam peresmian Taman UMKM Bung Karno dan kantor partai secara daring, Kamis (28/10/2021). 

Megawati mengaku enggan memecat kader yang melanggar aturan. Ia menyarankan anak buahnya yang sudah tidak loyal dengan PDIP mengundurkan diri.

"Saya sering sekali mengatakan, sudah mereka kalau ndak suka lagi sama PDIP silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja, sudah selesai, itu hak kalian, daripada saya pecati," kata Megawati.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.