Sukses

Wagub DKI Jakarta Optimistis Pelaksanaan Formula E Lancar Jika Kasus Covid-19 Turun

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, akan mengadaptasi protokol kesehatan untuk diterapkan dalam penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, akan mengadaptasi protokol kesehatan untuk diterapkan dalam penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E.

Terlebih, nantinya, protokol kesehatan menjadi kebutuhan sehari-hari.

"Nanti ada aturannya, ada satgas nanti diatur, itu tidak ada masalah. Kita bukan sekali dua kali melaksanakan protokol kesehatan terhadap event-event kegiatan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/8/2021) malam.

Selain itu, Riza memastikan penyelenggaraan Formula E dapat terlaksana tanpa kendala di tengah penurunan kasus Covid-19 yang signifikan. Apalagi, Pemprov DKI Jakarta segera menyelesaikan program vaksinasi.

"Bulan depan ini kita selesai vaksin. Karena semuanya sudah hampir vaksin semua, insyaallah penurunan sudah signifikan, persiapan semakin baik," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hak Interpelasi

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara mengenai sejumlah anggota dewan yang berencana mengajukan hak interpelasi terkait penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E.

Menurut Prasetio, interpelasi merupakan hak yang dimiliki oleh masing-masing anggota dewan.

"Mempertanyakan (suatu program) hak anggota dewan, bukan mau menjatuhkan Pak Gubernur," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan interpelasi untuk memperjelas penggunaan anggaran program prioritas di DKI Jakarta. Seperti halnya dalam rencana penyelenggaraan Formula E.

"Nanti diskusinya didalam interpelasi mana yang prioritas, mana yang tidak prioritas, gitu saja. Nanti akan terjadi diskusi, di situlah kita terlihat, masyarakat juga bisa melihat," jelas Prasetio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.