Sukses

Kala Sandiaga Uno Jadi Sopir Tembak Dadakan di Istana Merdeka

Pernah terbayang tidak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno jadi sopir tembak?

Liputan6.com, Jakarta Pernah terbayang tidak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno jadi sopir tembak?

Pada rapat bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 16 Juni 2021, ada sesuatu yang berbeda.

Pasalnya, Sandiaga Uno menjadi sopir tembak dadakan usai rapat yang dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Maju itu.

Peristiwa tersebut terjadi sesaat dia bersama sejumlah menteri selesai rapat di area Istana Kepresidenan. Lantaran tak ingin terlambat menghadiri acara berikutnya, Sandiaga meminta izin Pasukan Pengamanan Kepresidenan (Paspampres) untuk meminjam buggy golf di Istana Merdeka. 

Saat diizinkan Paspampres, dia kemudian mengajak tiga menteri lainnya, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Namun, mobil buggy golf yang tersedia saat itu hanya satu. Dia pun berinisiatif untuk menjadi sopir tembak bagi rekan menteri yang lain.

"Tadi kita habis rapat internal dengan Presiden, kami berempat mendapatkan kendaraan yang akan membawa kita hanya satu. Jadi saya minta izin Paspampres karena kita berempat, saya saja yang membawa," ujar Sandi, dalam siaran tertulisnya, Kamis (17/6/2021).

"Pak Airlangga duduk di depan, dan Pak Menkes dan Pak Nadiem duduk di belakang, dan saya jadi sopir tembak," lanjut Sandiaga Uno.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Lupa Foto

Momen langka tersebut pun tidak disia-siakan mereka untuk berfoto bersama. Nadiem Makarim yang berada di kursi paling belakang mengambil ponselnya dan meminta ketiga menteri untuk mengangkat tangan mereka.

Momen itu juga sempat diabadikan oleh Sekretaris Wapres Oemar.

"Tentunya kesempatan kapan lagi, nyetirin Menko dan dua menteri yang super penting posisinya. Jadi kita nyetirnya enggak boleh ugal-ugalan, patuhi kecepatan berkendara sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas," kata Sandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.